JAKARTA – Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menyiapkan ribuan unit alat dan mesin pertanian untuk memaksimalkan Musim Tanam II tahun 2020. Alsin yang sebagian sudah disebar ke daerah, diharapkan bisa mendorong produktivitas.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sektor pertanian di Tanah Air sudah mulai menyambut era 4.0.

“Kita sudah tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara lama untuk bertani. Kalau tidak kita bisa tertinggal. Sekarang adalah era 4.0, era dimana inovasi teknologi dan mekanisasi telah diterapkan. Kita punya teknologi seperti traktor, transplanter, combine harvester dan masih banyak lagi. Petani harus manfaatkan semua alsin untuk meningkatkan produktivitas di Musim Tanam II ini,” tutur Mentan SYL, Minggu (05/07/2020).

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy, mengatakan bahwa Kementan telah mengalokasikan ribuan alsintan yang dimiliki Kementan disebar ke 33 provinsi.

“Penyebaran dan bantuan alsintan tahun ini adalah di daerah yang menjadi sentra produksi padi dan di daerah daerah yang rawan terhadap terhadap kekeringan. Secara kumulatif penyebaran alat dan mesin pertanian akan tersebar di 33 provinsi,” terang Sarwo Edhy.

Bantuan alsintan prapanen yang disebar tahun ini sangat beragam. Terdiri dari bantuan traktor roda 4, traktor roda 2, rice transplanter, cultivator, hand sprayer, dan pompa air. Total alat dan mesin pertanian yang didistribusikan berjumlah 25.534 unit.

“Bantuan alsintan saja tentu tidak cukup untuk meningkatkan produktivitas. Untuk itu, petani juga harus memperhatikan ketersediaan air, benih, pupuk yang cukup, dan serta tepat waktu saat tanam. Dan karena Indonesia diprediksi akan memasuki musim kemarau panjang, kita berharap petani melakukan percepatan tanam serta memanfaatkan sumber air yang tersedia,” katanya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here