JAKARTA – Jika Anda bosan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja, tak ada salahnya jika Anda mengunjungi Curug Ciherang yang terletak di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jika berlibur ke sini, bukan hanya sekadar air terjun yang Anda dapatkan. Juru bicara Curug Ciherang, Siti Komalasari menjelaskan, Curug Ciherang merupakan destinasi wisata terpadu yang menawarkan panorama alam. Bukan hanya air terjun, Curug Ciherang memiliki wahana yang cocok untuk keluarga dan milenial.
Ya, salah satu andalan Curug Ciherang yang menjadi pesona destinasi wisata ini adalah air terjunnya. Hanya saja, di kawasan seluas ratusan hektar itu juga terdapat beberapa wahana bermain yang sangat cocok untuk dinikmati keluarga yang sedang berlibur. Selain itu, spot selfie di Curug Ciherang juga menjadi favorit bagi generasi muda atau yang biasa disebut milenial.
Untuk menuju air terjun Curug Ciherang kita disiapkan transportasi oleh pengelola. “Ada transportasi berupa mobil odong-odong yang bisa diakses gratis oleh pengunjung untuk mengantar ke air terjun,” kata Siti membuka perbincangan, Selasa (12/8/2020).
Siti melanjutkan, selain air terjun Curug Ciherang, wahana yang bisa dinikmati adalah kolam renang dan kebun strawberry. “Pengunjung juga bisa membawa tenda di sendiri atau menyewa kepada kami,” kata Siti. Selain tenda, destinasi eco-wisata Curug Ciherang juga memiliki 17 unit villa dengan enam kategori. “Kategori vila pertama yaitu Villa Teletubbies, villa besar atas, villa standar, vila duren, villa tenda, villa aula,” katanya.
Juru bicara Curug Ciherang lainnya, Mulyadi menuturkan, kawasan destinasi eco-wisata Curug Ciherang mulai dirintis sejak delapan tahun lalu. “Delapan tahun lalu destinasi wisata ini mulai dirintis. Saat ini, untuk tiket masuk kami banderol dengan harga Rp 40 ribu. Dengan harga itu pengunjung sudah dapat menikmati fasilitas yang kami miliki,” katanya. Sedangkan tiket parkir untuk motor dikenai tarif sebesar Rp 5 ribu dan mobil Rp 10 ribu.
“Selain destinasi wisata alam, kami juga menawarkan destinasi religi. Kami memiliki petilasan Prabu Siliwangi Kami memfasilitasi pengunjung yang ingin melihat petilasan Prabu Siliwangi. Kami juga memiliki beberapa Musholla untuk umat Muslim. Untuk umat Kristiani di sini juga ada patung Bunda Maria dan umat Budhha ada patung Dewi Kwan Im. Kami mengedepankan toleransi antar-umat beragama di sini,” ujar Mulyadi.
Mulyadi melanjutkan, saat ini, pasar domestik masih mendominasi kunjungan ke destinasi wisata Curug Ciherang. Namun ke depan, Mulyadi mengaku ingin menjangkau pasar yang lebih luas. “Selama ini kunjungan masih dari wisatawan domestik di sekitaran Bogor. Kami terus memperbaiki fasilitas untuk menggaet pengunjung di kawasan Jabodetabek. Pengembangan fasilitas dan sarana pendukung terus kami lakukan,” papar dia.
Memasuki era kenormalan baru, Mulyadi menekankan jika destinasi wisata yang dikelolanya juga ikut beradaptasi. “Misalnya wajib penggunakan masker, penyediaan air bersih dan sabun di beberapa titik strategis dan hand sanitizer, lalu juga kami mengimbau kepada pengunjung untuk selalu menjaga jarak. Artinya, protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 kami terapkan dengan baik di sini meski di wilayah sini belum ada kasus terjangkit virus yang tengah mewabah di dunia itu,” tutur Mulyadi.(***)
