GIANYAR – Penguatan gerakan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) terus dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf. Untuk mendukung hal ini, Kemenparekraf melakukan Revitalisasi Toilet yang saah satunya dilakukan di Tirta Empul, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (29/12/2020).

Serah terima bantuan Revitalisasi Toilet dipimpin langsung Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hari Santosa Sungkari.

“Kesehatan dan higienis saat ini menjadi faktor paling penting. Faktor utama yang akan dicari wisatawan saat mereka berlibur. Bali sebagai destinasi utama di Tanah Air terus kita persiapkan agar bisa siap saat kondisi membaik nantinya,” katanya

Hari Sungkari berharap dengan program ini Bali akan benar-benar siap menyambut wisatawan.

“Bali yang sudah dikenal dikalangan wisatawan mancanegara, akan kita buat semakin aman dan nyaman, tentunya dengan penerapan CHSE ketat dan juga higienis,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penandatanganan BAST Revitalisasi Toilet oleh Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan, dan Kadispar Kab Gianyar.

Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan mengatakan, Revitalisasi Toilet merupakan upaya pemulihan ekonomi, khususnya bagi pelaku parekraf.

“Sesuai arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor ini kita gaspol, kita geber agar pemulihan ekonomi sektor parekraf bisa segera terjadi,” katanya.

Wawan menambahkan, kegiatan Revitalisasi Toilet dilakukan merata diseluruh kabupaten/kota di Pulau Dewata.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here