SUMATERA SELATAN – Kementerian Pertanian mendukung langkah Kelompok Tani (Poktan) Ingin Maju II di Musi Rawas, Sumatera Selatan, yang melakukan tanam padi varietas Inpari 33. Apalagi, langkah ini dibantu proyek Integrated Partisipatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP).

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, IPDMIP mempunyai tujuan untuk meningkatkan nilai pertanian beririgasi secara berkelanjutan. Proyek IPDMIP sendiri dilakukan di 16 provinsi dan 72 kabupaten, diantaranya Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

Oleh karena itu, Mentan SYL mengapresiasi langkah Poktan Ingin Maju II yang menanam benih padi varietas unggul bantuan Pemerintah melalui IPDMIP.

“Langkah ini sejalan dengan harapan kita agar pertanian bisa menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ketersediaan Pangan bahan pokok akan dikawal pemerintah secara intens. Namun harus didukung kerja keras petani dan para pemangku kepentingan,” katanya.

Pendampingan dan pengawalan program IPDMIP yang dilakukan oleh para penyuluh di lapangan sangat diapresiasi oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDMP Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi.

Menurutnya IPDMIP mampu bekerjasama dalam berbagai kegiatan dan meyakinkan para petani bahwa penyuluh adalah mitra kerjanya.

“Pertanian tidak boleh berhenti. Teruslah menanam, tetapi perhatikan juga protokol pencegahan Covid-19 karena sampai saat ini Covid -19 masih menjadi wabah. Hal ini dimaksudkan agar produksi panen bisa maksimal dan petani serta penyuluh tetap sehat,” imbau Dedi.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, Zuhri Syawal, ada tujuh kecamatan dari 14 kecamatan di Musi Rawas yang dilalui oleh Irigasi yaitu Kecamatan  Tugu Mulyo; Sumber Harta; Purwodadi;  Sungai Lakitan Ulu; Megang sakti; Tuah Negeri dan Muara Meliti. Sementara tujuh kecamatan lainnya adalah tadah hujan.

“Ke tujuh kecamatan tersebut merupakan kecamatan yang menjadi lokasi Project IPDMIP yang dilalui oleh Irigasi yang  menjadi syarat dalam Project IPDMIP, yaitu program peningkatan kesejahteraan petani disekitar daerah aliran sungai melalui tata kelola pengairan irigasi,” katanya.

Adapun Daerah Irigasi (DI) yang ada di Kabupaten Musi Rawas adalah DI Bumi Agung,  DI Air Deras I, DI Sri Kemuning, DI Kelingi Tugumulyo, DI Air Satan,  DI Paduraksa I, DI Paduraksa II, DI Sukarame, DI Megang Sakti V dan DI Megang Tikip.

Sedangkan Heriawan, selaku penyuluh Kabupaten Musi Rawas sekaligus yang menangani Project IPDMIP di Kabupaten Musi Rawas, menginformasikan bahwa Desa Pagar Sari Kecamatan Megang Sakti pada Kelompok tani Ingin Maju II saat ini masih  melakukan penanaman padi Varietas Inpari 33.

Kegiatan penanaman benih padi Varietas Inpari 33 yang dilakukan oleh Kelompok tani Ingin Maju II ini direncanakan akan ditanam pada lahan seluas 25 hektar.

“Adapun benih padi Varietas Inpari 33 yang ditanam merupakan bantuan project IPDMIP yang disalurkan melalui  Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan dan merupakan benih  varietas padi sawah irigasi dengan produktivitas dapat mencapai 6.6 ton per hektar Gabah Kering Giling (GKG),” lanjut Heriawan.(SN/EZ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here