MEDAN – Bulan Suci Ramadhan 1440 H, dimanfaatkan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan untuk meningkatkan kepedulian. Caranya, dengan menggelar Buka Puasa Bersama dan memberikan santunan kepada anak yatim. Kegiatan digelar di di Gedung Serbaguna Sumekto Djajanegara, Jumat (24/5) .
Adapun tema kegiatan ini adalah Sucikan Diri, Terangi hati dengan menjalin silaturahmi dan kepedulian sosial. Acara ini diikuti oleh jajaran manajemen dan pegawai Poltekpar Medan beserta keluarga.
Poltekpar Medan juga mengundang Pengurus IOM Poltekpar Medan, Pengurus IKABA, Pengurus Senat Mahasiswa Poltekpar Medan, Pimpinan PT SAS, Pimpinan PT DAPA, Genpi Sumut, Pengurus Genpi Poltekpar Medan, Media, anak dari Panti Asuhan Alwasliya dan anak-anak sekitar lingkungan Poltekpar Medan.
Penyerahan santunan diberikan oleh Direktur Poktekpar Medan Anwari Masatip kepada anak yatim dalam bentuk uang. Selain itu, juga diselingi acara temu pisah dengan salah satu pegawai Poltekpar Medan, Lukman Sani Siregar yang akan memasuki masa Purna Bakti TMT 1 Juni 2019 nanti.
“Tujuan diadakan acara ini adalah untuk mempererat silaturahim antar pegawai di lingkungan sekitar Poltekpar Medan. Serta memfasilitasi karyawan Muslim dan muslimah dalam melaksanakan Ibadah di bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang bersifat positif,” ujar Anwari Masatip.
Acara yang dimulai dari pukul 16.30 WIB ini menghadirkan Ustadz Dr.H. Puji Rahmadi, MA. Uztadz memberikan siraman rohani yang menginspirasi dan menambah pengetahuan tentang Islam di hadapan ratusan hadirin.
“Selain itu, pada kesempatan di Bulan Ramadan yang baik ini marilah kita semua bersyukur bahwa pada saat ini kita masih diberi kesempatan dan kemampuan untuk berbagi dengan mereka yang sangat dicintai Allah. Yaitu bersama anak yatim dari lingkungan sekitar,” ungkap Anwari Masatip.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani menyambut baik kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini dapat secara rutin dilaksanakan. Menurutnya, pengetahuan agama juga guna membangun pribadi SDM Pariwisata yang lebih berkomitmen dengan segala sifat dan kebiasaan baik antar umat manusia.
“Sekaligus membentuk akhlak serta mengasah wawasan spiritualitas, sebagai bekal hidup di dalam bermasyarakat, khususnya di dalam lingkungan kampus. Tidak kalah penting ialah mempererat silaturahmi,” ujar Giri.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun tak ketinggalan ikut angkat suara. Menteri yang murah senyum ini menyambut baik kegiatan kerohanian ini. Menurutnya, dengan dibekali ilmu rohani semacam ini, diharapkan semakin melengkapi kualitas SDM-SDM Poltekpar Medan.
“Melalui kegiatan seperti ini seluruh pegawai diharapkan dapat menjadi lebih kompak dan bersama-sama untuk meningkatkan sumber daya manusia pariwisata yang lebih baik lagi. Khususnya di Sumatera Utara, apalagi dekat dengan Kawasan Strategis Prioritas Danau Toba,” ujar Menpar Arief Yahya.(*)