NATUNA – Beragam kegiatan bakal dihelat untuk memeriahkan event tahunan Sail to Natuna 2019. Antara lain lomba kupas dan kukur kelapa, lomba tepuk bantal, tari balon, hingga city tour. Semua dihelat untuk menambah kemeriahan acara yang akan berlangsung tanggal 10-15 Juni nanti.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Natuna, Hardiansyah mengatakan, Sail to Natuna juga didukung Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dan Kementerian Pariwisata. Dengan support tersebut, ia berharap gelaran Sail to Natuna semakin meriah.

“Setidaknya akan ada 32 yacht peserta mancanegara yang ambil bagian pada Sail To Natuna tahun ini. Beberapa diantaranya dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Seperti tahun-tahun sebelumnya, saya yakin event ini akan meriah. Bahkan lebih meriah dari tahun 2018,” ujarnya, Senin (27/5).

Kepala Dispar Kepulauan Riau Boeralimar menambahkan, wilayah Kepulauan Riau memiliki potensi wisata bahari yang cukup indah dan potensial untuk diangkat ke dunia internasional. Potensi tersebut menyebar hampir di seluruh kabupaten/ kota, salah satunya di Natuna.

“Sail to Natuna 2019 menjadi salah satu upaya kami untuk mempromosikan potensi pariwisata bahari di Provinsi Kepulauan Riau. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat lebih mengangkat keindahan laut yang ada di sini, sehingga berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan,” jelasnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, Sail to Natuna Yacht Really 2019 masuk dalam rangkaian Festival Bahari Kepri. Untuk Festival Bahari sendiri, meliputi beragam kegiatan. Mulai dari Nongsa Reggata Batam, Sail to Lingga, Sail to Natuna, Sail to Anambas pada Juli, dan puncaknya akan berlangsung pada September 2019 nanti.

“Festival Bahari Kepri merangkum serangkaian acara. Mulai dari kegiatan bahari, seni budaya, permainan tradisional, hingga kuliner. Event ini sejalan dengan program Sail Nasional untuk memperkenalkan potensi wisata bahari Kepri ke yachters dan boaters luar negeri,” ungkapnya.

Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menegaskan, event ini sudah menjadi kegiatan bergengsi skala internasional sejak beberapa tahun terakhir. Ia berharap, tahun ini kegiatan tersebut bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan mancanegara, melebihi tahun 2018.

“Kami sangat optimis target 4 juta wisman untuk Kepri bakal tercapai dengan mudah. Event ini bisa mengandalkan wisatawan cross border karena Kepri berada di wilayah berpatasan antara Singapura dan Malaysia,” terangnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Kepri menjadi salah satu daerah penggiat cross border tourism yang cukup diandalkan. Kepri mulai menjadi primadona karena banyak atraksi yang ditawarkan. Bukan hanya jenis sport tourism, tapi ada juga wisata belanja, kuliner, budaya, bahkan sejarah.

“Tahun ini, Kepri menyiapkan 46 event pariwisata unggulan. Antara lain Festival Bahari Kepulauan Riau yang masuk top 100 event Wonderfull Indonesia. Hampir semua event ada di Kepri, dan semua sukses mendatangkan wisatawan,” tegasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here