www.INDONESIATRAVEL.NEWS, LABUAN BAJO – Misi suci diusung oleh ASITA – Association of Indonesian Tours and Travel Agencies- dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Itu setelah, asosiasi yang menjadi bagian penting di pariwisata Indonesia itu menggelar acara Asita Executive Famtrip Labuan Bajo ke Pulau Rinca dengan tujuan yang sangat mulia untuk kesejahteraan rakyat.

”Pulau Rinca tepatnya di Desa Pasir Panjang selalu minim kunjungan dan tidak selalu disertakan menjadi paket wisata, dengan Famtrip executive ini, kami berharap lahir paket-paket yang bisa membawa wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk menyambangi Pulau Rinca. Pariwisata masuk, tentu kesejahteraan akan semakin meningkat. Maka dari itu kami terjun langsung ke Pulau Rinca ini,”ujar Ketua Asita NTT Abed Frans.

Asita Executive Famtrip Labuan Bajo itu sendiri digelar selama tiga hari dari tanggal 15 hingga 17 Desember 2017. Bertempat di Sylvia Hotel and Resort Labuan Bajo, Asita juga akan menggelar Rapat Kerja di hotel tersebut. Abde tidak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang mendukung acaranya tersebut.

Karena, tanpa dukungan Kemenpar, Asita tidak bisa berkreasi di Famtrip ini terutama dalam berjuang merealisasikan misi suci mengangkat pariwisata di Pulau Rinca, Labuan Bajo. ” Kehadiran Kemenpar membuat kami bisa melakukan hal apapun untuk pariwisata Indonesia, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air, salah satunya dengan mempersiapkan paket menuju Pulau Rinca,”ujar Abed.  

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Perjalanan Insentif Hendri Karnoza mengatakan, seperti yang selalu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa pariwisata itu semakin dilestarikan maka semakin mensejahterakan.

”Asita menjadi bagian penting dalam pariwisata. Pentahelix! itulah jurus lima unsur yang oleh Menpar Arief Yahya disebut sebagai penentu kesuksesan pariwisata. Beliau selalu bilang rumusnya ABCGM, Academician, Business, Community, Government, Media. Lima unsur itu harus kompak, saling support, membangun iklim pariwisata yang kondusif dan mensejahterakan,”kata Esthy yang juga diamini Hendri Karnoza.

Sementara itu, Kepala Desa Pasir Panjang Pulau Rinca Haji Mudar mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar dan Asita yang telah menyambangi Pulau yang masuk ke dalam Taman Nasional Komodo. Mudar memaparkan, Pasir Panjang merupakan kampung yang terletak di wilayah Kepulauan yakni Pulau Rinca. Kampung Rinca memiliki luas wilayah 19625 m2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1756 orang dengan jumlah kepala keluarga 430 KK. Penduduk Kampung Rinca memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, khususnya penangkapan ikan dengan cara yang masih tradisional.

” Kami melakukan hal ini karena usaha kami agar usaha kami tetap sifatnya yang ramah lingkungan, berkesinambungan dan tetap lestari. Jadi alam di Labuan Bajo ini tetap terjaga dengan baik,”kata Mudar dalam sambutannya.

Lebih lanjut Mudar mengatakan, banyak hal yang ditawarkan Pulau Rinca ke wisatawan untuk disambangi dan dinikmati keindahannya. Selain memiliki ikon Labuan Bajo, yakni Komodo, Pulau Rinca juga memiliki banyak atraksi dan destinasi. ” Kami berharap Asita memasukkan paket wisata Pulau Rinca di paket wisata Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo ini. Karena kami juga ingin semakin sejahtera dengan pariwisata. Terutama kami meminta perhatian pusat untuk pembangunan dermaga dan tentunya kehadiran bapak Joko Widodo di kampung kami ini. Ini kampung yang sangat berpotensi, terutama di bidang pariwisata,”ujar Mudar.

Mudar memaparkan, atraksi dan destinasi yang layak ditawarkan ke wisatawan mancanegara dan nusantara diantaranya adalah Pencak Tombak, Pencak Silat, Kenataw, Tari Nasi Monca, Legenda Perahu Batu dan Tiang Batu, Budaya Menghias Hewan Kurban dan destinasi-destinasi indah seperti Gua Kalong, Perahu Batu dan Tumpukan Tiang Batu. ” Jadi silahkan buatkan paket ke Rinca, kami akan layani, kami akan jamin keamanannya dan tentunya kami ingin juga ikut sejahtera dengan pariwisata Indonesia yang semakin hari terus semakin menjadi andalan rakyat Indonesia,”bebernya.(*)   

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here