JAKARTA – Rakyat Indonesia mendapatkan kembali kesejahteraannya sepanjang pandemi Covid-19. Adalah tangan dingin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang sukses menumbuhkan kembali ekonomi terdampak pandemi Covid-19. Ketua Umum Partai Golkar tersebut pun dijadikan Tokoh Inspiratif Pekerja Migran Indonesia (PMI) Award 2021.
“Pemerintah memiliki komitmen kuat dalam percepatan pemulihan ekonomi, terutama di masa pandemi Covid-19. Alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan. Ekonomi pulih cepat dan tumbuh optimal, lalu rakyat memperoleh kesejahteraannya,” ungkap Airlangga.
Status Tokoh Inspiratif PMI Award 2021 diterima Airlangga dalam ceremony Hari Pekerja Migran Internasional (Migrants Day) 2021, Sabtu (18/12). secara khusus, award tersebut diberikan kepada Airlangga karena dinilai memiliki komitmen tinggi untuk mensejahterakan para pekerja migran Indonesia. Salah satu bentuknya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dukungan penuh memang diberikan Airlangga melalui kebijakan KUR. Disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, KUR mengalami kenaikkan plafon signifikan hingga 400%. Disesuaikan dengan penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), plafon KUR maksimal saat ini berada di angka Rp100 Juta. Padahal sebelumnya plafon KUR hanya diangka Rp25 Juta.
“Kami juga berkomitmen untuk mensejahterakan PMI. Pemerintah juga sebelumnya menggandeng Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional,” terang Airlangga.
Kebijakan KUR bagi PMI resmi digulirkan pemerintah pada Kamis (12/8). Pemerintah bahkan memberikan fasilitas pembebasan biaya bagi PMI. Acuannya Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2017. Pembebasan biaya ini menjadikan bunga kredit berkisar 0,92%. Untuk pembiayaan administrasi ada pra penempatan 6 bulan dan masa penempatan 12 bukan.
Persyaratan umum lainnya WNI dengan usia minimal 18 tahun. Mereka wajib membuka rekening tapkud PMI dan melampirkan surat rekomendasi UPT BP2MI. Mereka juga harus lolos pra medcheck dan mengisi formulir aplikasi kredit. Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, Airlangga banyak menelorkan kebijakan progresif dan kooperatif dengan BP2MI.
“Kebijakan Pak Airlangga luar biasa. Sangat positif. Pak Airlangga juga banyak mendengarkan masukan dari BP2MI. Sebab, BP2MI meminta dilakukannya revisi Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Pedoman Pelaksanaan KUR terhadap PMI,” kata Benny.(***)
