www.INDONESIATRAVEL.NEWS, BIAK – Kabar gembira bagi wisatawan yang akan berlibur ke Tanah Papua, khususnya Ke Kabupaten Biak. Pasalnya Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Papua, telah menetapkan waktu pelaksanaan festival budaya Biak Munara Wampasi (BMW) VII. Atraksi ini akan berlangsung 1-4 Juli 2019.

“Kita sudah tetapkan sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yaitu tanggal 1-4 Juli 2019. Karena festival ini juga masuk ke dalam deretan Calendar of Event (CoE) Kemenpar. Sehingga tanggal pelaksaanaan harus fix sesuai jadwal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Turbey Onisimus Dangeubun di Biak, Papua, Sabtu (9/3).

Tarbey menyebut saat ini seluruh konsep sedang dimatangkan. Namun bisa dipastikan event kali ini dikemas jauh lebih menarik dari event sebelumnya. Untuk itu pihaknya pun menggandeg seluruh stakeholder yang ada di Biak. Baik itu OPD, BUMN/BUMD, usaha swasta, serta lintas sektoral, untuk menyemarakan Festival BMW VII tahun 2019.

“Dinas Pariwisata akan mengandeng berbagai pihak untuk membuat event ini semakin berkelas. Apalagi event ini merupakan event utama yang dimiliki Biak. Untuk itu kami tidak ingin setengah-setengah,” paparnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, deretan atraksi yang akan dihadirkan nantinya bakal lebih beragam. Dari mulai snap mor (tradisi budaya Biak menangkap ikan di air kering/meti), apen beyeren, hingga pentas seni budaya akan dihadirkan. Selain itu ada juga kerajinan, perjalanan ke objek wisata, lomba fotografi serta atraksi parade dan wor seni budaya khas Biak lainnya.

“Festival BMW 2019 akan menawarkan berbagai kegiatan wisata budaya asli masyarakat adat Biak. Saya harapkan tahun ini jumlah kunjungan turis manacengara dan wisatawan nusantara akan meningkat,” ujarnya.

Festival BMW VI yang berlangsung di Kampung Binyeri, Sistrik Yendidori, 22-25 Agustus 2018, berhasil menggerakkan potensi usaha ekonomi masyarakat lokal. Juga menarik kunjungan ribuan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Biak. Hal ini jelas semakin membuat seluruh stakeholder bersemangat untuk menggelar event ini jauh lebih meriah lagi.

Apalagi Biak menyimpan beragam keindahan yang luar biasa. Terlebih potensi keindahan bawah lautnya. Dapat dipastikan keindahan bawah laut Biak akan memanjakan para penyelam. Spotnya pun banyak. Ada Catalina Wreck, Pulau Wundi, Pulau Rurbas Kecil, Barracuda Point, dan Pulau Owi, kampung wisata Samber Pasi.

“Sudah sepatutnya BMW 2019 menjadi menu wajib bagi para traveler. Karena Biak menawarkan sebuah petualangan yang mengasikkan. Bukan saja keberagaman budayanya yang unik, tetapi juga alamnya yang luar biasa,” ucap Ketua Pelaksana CoE 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuti.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menurutnya rugi jika traveler tidak memasukkan Biak sebagai destinasi yang wajib dikunjungi. Apalagi ada BMW 2019 yang akan membuat liburan makin berwarna.

“Silahkan datang dan nikmati keindahan alam dan keberagaman budaya Mutiara Hitam Papua. Tandai kalender Anda sekalian hunting tiket murah ke Papua. Mumpung waktunya masih cukup. Pokoknya rugi kalau belum liburan ke Papua,” kata Menpar Arief Yahya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here