www.INDONESIATRAVEL.NEWS, – Berbagai komentar petinggi Partai Gerindra yang kelihatan enggan atau menolak secara halus untuk memilih rekomendasi dari Forum Ijtima Ulama menuai tanggapan dari Alumni Presidium 212

Sebelumnya Forum Ijtima Ulama merekomendasikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Seggaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres pendamping Prabowo

“Kita tahu bahwa ini memang hak konstitusional ada di partai, silahkan segera putuskan. Tapi Ingat, kita memilih presiden harapan rakyat, jadi jangan sampai kita terjebak dalam pilihan yang salah,” kata Aminuddin, SE MM, Ketua Alumni Presidium 212

Aminuddin menambahkan saat ini rakyat dibuat gelisah hanya urusan cawapres saja, padahal banyak masalah bangsa ini yang harus ditangani. “Membangun negara hanya untuk jabatan dan kekuasaan, permasalahan negeri ini tidak akan pernah selesai,” tuturnya

“Manuver dan tarik menarik soal cawapres ini membuat masyarakat gelisah dan suasana menjadi gaduh. Jabatan hanya seorang cawapres tapi drama dibuat sedemikian rupa,” lanjutnya

Saat ditanya kemungkinan cawapres yang direkomendasikan tidak dipilih, Aminuddin mengatakan.

“Kita harus legowo. GNPF-U harus siap terima resiko itu,apalagi dua nama yang dimunculkan itu memang tidak sesuai dengan hasil rakornas PA 212 bulan Mei lalu. Padahal GNPF-U dan PA 212 itu berisi orang orang yang sama. Ini yang harus dievaluasi,” tegasnya

Sebelumnya, penolakan halus datang dari Rachmawati Sooekarno Putri yang berkomentar terkait pertemuan antara ketua umum dan Sekjen Partai di kediaman Maher Algadri, pengusaha di kawasan Prapanca Kebayoran Baru Jakarta Selatan (3/8/2018)

“Kita memang membicarakan hasil rekomendasi dari Ijtima Ulama, tapi kita garisbawahi itu hanya hasil rekomendasi. TIDAK mengikat. Yang paling penting adalah pengajuan nama dari partai sendiri. Artinya kami berempat, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS,” kata Rachmawati

Dan teranyar, penolakan halus juga dilontarkan salah satu petinggi Partai Gerindra lainnya, Ferry Juliantoro. “Ustaz Abdul Somad tetap berada pada jalur dakwah, tetapi tetap memberi suluh kepada kita semua,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra ini.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here