SOLO – Solo Great Sale 2020 menjadi momentum terbaik menikmati wisata belanja. Sebab, program ini bisa dinikmati di 7.000 gerai pesertanya sepanjang Februari 2020. Diskonnya menarik. Aktivitas tersebut pun diprediksi bisa mengalirkan nilai transaksi hingga Rp700 Miliar.

Solo menjadi destinasi wisata menarik di awal tahun 2020. Destinasi ini siap menyambut wisatawan dari 7.000 gerai peserta Solo Great Sale 2020. Mereka ini tersebar dari lini bisnis mall, restoran, hotel, industri kreatif, kuliner, hunian, gadget, juga pasar tradisional. Ketua Panitia Solo Great Sale 2020 Farid Sunarto mengatakan, sensasi wisata belanja di Solo semakin luar biasa melalui program tahunan tersebut.

“Solo Great Sale 2020 segera digulirkan. Awal Februari nanti. Silahkan berkunjung ke Solo dan nikmati beragam hal menarik dari program tersebut. Manfaatkan momentum itu sebaik-baiknya. Sensasi yang ditawarkannya tentu luar biasa karena peserta Solo Great Sale 2020 ada ribuan,” kata Farid.

Melibatkan banyak peserta, Solo Great Sale 2020 memiliki target transaksi Rp700 Miliar. Jumlah tersebut naik 16,7% dari target transaksi tahun lalu. Pada Solo Great Sale 2019 perputaran ekonomi melalui nilai transaksi ditarget Rp600 Miliar. Farid menambahkan, Solo Great Sale 2020 akan memberikan impact yang positif bagi perekonomian masyarakat Solo.

“Target transaksi tahun ini naik Rp100 Miliar. Angka itu sangat realistis mengingat Solo Great Sale itu punya potensi besar. Kami yakin, transaksi yang dihasilkan makin menaikan perekonomian masyarakat Solo. Tahun ini manfaatnya semakin optimal. Apalagi, kami memberikan banyak kemudahan dan hal-hal menarik,” lanjut Farid.

Memanjakan seluruh penikmatnya, Solo Great Sale 2020 juga menawarkan banyak keuntungan. Dari transaksi yang dihasilkan, wisatawan pun berpotensi mendapatkan notifikasi promosi merchant atau gerai yang ada disekitarnya. Namun, syaratnya wisatawan harus mengupload nota hasil transaksi lalu mengecek pointnya.

Memudahkan mobilitas, Solo Great Sale 2020 didukung aplikasi berbasis Android. Sebelum melakukan transaksi, wisatawan diwajibkan mengunduh aplikasi ‘Solo Sale’ melalui playstore pada gadget masing-masing. Aplikasi tersebut akan diluncurkan pada Minggu (19/1). Lokasinya ada di Car Free Day (CFD), Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah. Tepatnya di depan Hotel Dana.

Namun perlu diingat, saat bertransaksi wisatawan harus menscan QR Code milik para tenant. Dengan begitu, secara keseluruhan wisatawan berpotensi mendapatkan reward lebih besar. Sebut saja, rumah, mobil, motor, dan lainnya. Hadiah-hadian tersebut pun akan diundi pada Sabtu (29/2).

“Kami berikan banyak kemudahan. Sebelumnya kami gunakan website, tapi sekarang berbasis Android. Aplikasi ini memudahkan siapapun saat bertransaksi. Wisatawan nantinya juga meninput data transaksi secara mandiri. Untuk rewardnya tentu menarik,” tegas Farid.

Reward bagi wisatawan pun semakin beragam. Sebab, hotel memberikan diskon besar 20% hingga 70% di sepanjang berlangsungnya program Solo Great Sale 2020. Saat ini sedikitnya sudah ada 42 hotel dalam kota yang bergabung dengan program tersebut. Lalu, ada 4 hotel berada di luar Kota Solo. Keberadaan program Solo Great Sale tersebut diprediksi menaikan okupansi hotel.

Mengacu program sebelumnya, okupansi hotel mengalami kenaikan signifikan di Solo Great Sale 2019. Tingkat okupansi hotel non bintang sepanjang Februari 2019 naik 49%. Adapun kenaikan okupansi 69% terjadi di hotel berbintang. Sepanjang 2018, hotel non bintang memiliki kenaikan okupansi 48%, lalu hotel berbintang mencapai 67,4%. Untuk tahun ini, target kenaikan okupansinya minimal 1%.

“Solo selalu menawarkan experience menarik bagi para wisatawan. Solo Great Sale 2020 tentu menjadi program yang menarik. Manfaat makronya sangat banyak bagi Solo dan sekitarnya. Semua lini bisnis ikut terangkat melalui pergerakan wisatawan dan transaksi yang dihasilkannya,” tutup Plt Kepala Biro Komuniksi Publik Kemenparekraf Guntur Sakti.(****)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here