TANJUNGPINANG – Kepulauan Riau (Kepri) semakin mempertegas statusnya sebagai destinasi sport tourism. Banyak event olahraga kelas internasional yang digelar. Dan menjadi event tahunan. Termasuk Tour de Kepri. Tahun ini lomba balap sepeda semi-pro itu akan dihelat 20-22 September. Dengan total track sepanjang 290 Km. Dan pastinya, kental dengan nuansa wisata.

Tour de Kepri 2019 akan melintasi tiga wilayah besar di Kepri. Ada Tanjungpinang, Bintan, dan Batam. Rencananya program tersebut diikuti oleh 400 peserta dari 24 negara.

“Tour de Kepri 2019 memberikan tantangan sekaligus paket wisata yang menarik. Selain bersaing jadi yang terbaik, peserta bisa menikmati eksotisnya alam dan budaya di Kepri. Mereka bisa mengeksplorasi warna terbaik dari Tanjungpinang, Bintan, dan Batam sekaligus,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, Rabu (24/7).

Tour de Kepri 2019 akan terbagi dalam 4 jenis lomba. Ada Dompak Criterium, Bintan Classic, Barelang Classic, hingga Full Tour.

“Menjadi olahraga rekreasi, kami pilihkan lintasan balap terbaik. Viewnya indah. Hal ini tentu menjadi velue menarik bagi para peserta,” kata Buralimar.

Menjadi pembuka Tour de Kepri 2019, kategori Dompak Criterium digelar di Dompak, Tanjungpinang. Start-nya dimulai Jumat (20/9) dengan panjang track 40 Km. Peserta akan menikmati suasana dan kontur landai pantai hingga perbukitan dengan elevasi total 80 Meter. Sebelum full berlomba, para peserta akan mendapatkan slot pemanasan sepanjang 10 Km.

“Konsep sport tourism yang ditawarkan Kepri selalu menarik. Keunikan juga ditawarkan melalui Tour de Kepri 2019. Sembari berlomba, wisatawan masih memiliki space besar untuk menikmati keindahan Kepri. Lebih spesial, setiap wilayah yang dilewati memiliki karakter khas yang berbeda,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Usai Dompak Criterium, pembalap bisa menikmati kehangatan Bintan Classic pada Sabtu (21/9). Track ini membentang hingga 120 Km di Pulau Bintan. Memiliki bentang panjang, Bintan Classic terbagi dalam 11 etape. Track lomba berupa pantai khas Bintan hingga perbukitan dengan elevasi total 1.110 Meter. Rizki menambahkan, Tour de Kepri 2019 menawarkan experience luar biasa.

“Experience yang ditawarkan oleh Tour de Kepri 2019 ini sangat lengkap. Sebab, track balapan berada di spot-spot wisata terbaik di Kepri. Untuk itu, silahkan bergabung di Tour de Kepri 2019. Nikmati banyak keramahan khas Kepri. Dan, momentum terbaik ini jangan sampai terlewatkan,” lanjut Rizki lagi.

Menggenapi experience peserta, nuansa khas ditawarkan Barelang Classic pada Minggu (22/9). Dengan start di Batam City, Barelang Classic menempuh jarak 125 Km dengan elevasi total 1.050 Meter. Peserta akan melewati beberapa pulau, termasuk Galang. Untuk kategori ke-4 balapan adalah Full Tour dengan lintasan balap seluruhnya. Mulai dari Tanjungpinang, Bintan, dan Batam.

“Dengan keunikan yang ditawarkan Tour de Kepri 2019, event akan dibanjiri peserta. Tantangannya luar biasa, selain kombinasi view eksotis di sepanjang track. Tour de Kepri 2019 ini juga telah menyiapkan beragam keramahan. Pokoknya peserta dijamin puas dengan beragam kesan positifnya,” papar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.

Yang menarik, perpindahan kategori lomba peserta ditransfer menggunakan bus dan kapal ferry roll on-roll off (Ro-Ro). Jaminan keamanan dan keselamatan pun diberikan Polda Kepri, Imigrasi, Bea Cukai, hingga beberapa Rumah Sakit. Terkait teknis lomba, balapan memakai timing system online raceresult.com milik UCI.

“Standard lomba yang diterapkan internasional. Semuanya mengacu kepada UCI atau Union Cycliste Internationale. Hal ini tentu bagus, artinya kualitas lomba bisa dipertanggungjawabkan. Melalui Tour de Kepri 2019, event ini akan memberi impact positif bagi pariwisata Kepri secara umum,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN.(****)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here