www.INDONESIATRAVEL.NEWS-Kota Purwokerto adalah ibu kota dari Kabupaten Banyumas. Purwokerto juga terkenal dengan julukan Kota Satria. Lokasinya sangat strategis dalam arus mudik. Tak heran Purwokerto menjadi salah satu daerah favorit untuk berburu kuliner.

Perjalanan panjang arus mudik yang kerap dibalut kemacetan, sering membuat perut menjadi lebih cepat lapar. Jika kalian mudik lewat jalur selatan, Purwokerto bisa menjadi kota pilihan untuk singgah beristirahat. Karena, Purwokerto mempunyai #PesonaKulinerLebaran2018. Banyak pilihan tempat makan enak.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Purwokerto selalu sukses bikin siapapun rindu. Rindu suasananya, rindu tempat-tempat eksotisnya, serta rindu kuliner khasnya. Semuanya membekas di hati.

“Jangan lupa foto-foto. Kemudian upload di media sosial, kasih hastag #PesonaKulinerLebaran2018, agar semua orang bisa mengikuti jejak kalian, menikmati sensasi Purwokerto yang khas. Salam Pesona Indonesia,” ucap Menpar Arief Yahya, Selasa (29/5).

Berikut #Top10KulinerLebaran2018 yang bisa dinikmati di Purwokerto versi TripAdvisor.

1. Soto Sokaraja

Di Purwokerto, Soto Sokaraja favorit ada di Warung Soto Sutri. Belakangan warung ini kondang di media sosial. Di Twitter sering disebut kalau Soto Sokaraja disini enak banget. Sehingga pengunjung banyak sekali yang ingin datang lansgung untuk mencicipinya. Warung Soto Sutri ada di Jl Kertadirjan Sukoraja Kulon, Purwokerto.

Yang membuat Soto Sokaraja berbeda adalah penggunaan selai kacang. Selain itu, soto ini menggunakan kaldu sapi sengaja dibuat dari daging sapi pilihan agar tak mengeluarkan lemak. Bumbu yang digunakan pun cukup beragam. Terutama bawang, kemiri, jahe, kunyit dan merica. Soto Sokaraja lebih enak dinikmati dengan ketupat putih sebagai pengganti nasi.

2. Tempe Mendoan

Siapa yang menyangkal kelezatan tempe mendoan Purwokerto? Tidak lengkap rasanya jika mampir ke kota ini tanpa membawa mendoan. Kuliner khas ini bisa dicari hampir di setiap sudut kota Purwokerto, tidak terkecuali di pusat oleh-oleh Sawangan, Purwokerto. Di sini terdapat sejumlah gerai yang menjual mendoan dan keripik tempe.

Toko tertua adalah Mirasa, disusul Eco 21 dan Sawangan 01. Toko ini menjual mendoan berukuran 12 x 15 cm, dengan tebal 3-5 milimeter. Bisa dimakan di tempat, atau dibawa pulang untuk oleh-oleh.

Kawasan pertokoan Sawangan memang selalu menjadi rujukan para pelancong maupun pemudik yang datang ke Purwokerto. Selain yang digoreng matang, toko oleh-oleh juga menjual mendoan mentah. Satu paket berisi 10 bungkus mendoan, satu plastik tepung, bumbu, dan sambal kecap.

Dengan membeli mendoan mentah, pembeli bisa menikmati makanan itu di luar kota. Harga satu paket sekarang berkisar Rp 20.000 – Rp 25.000. Ada juga yang menjual mendoan ukuran jumbo sebesar kertas HVS. Harganya Rp 7.000

3. Table Nine Kitchen & Resto

Resto ini menawarkan bubur unik. Namanya Bubur Ayam Merah. Bukan sembarang bubur ayam, karena daging ayam yang disajikan begitu lembut, tebal dan berwarna merah.

Daging ayamnya berbeda. Karena, dipanggang terlebih dahulu sebelum disajikan. Yang digunakan ayam panggung madu. Kuliner ini adalah menu spesial di Table Nine ini. Meski identik dengan sarapan, menyantap bubur ayam di Table Nine tak harus pagi hari. Bubur ayam merah tetap enak dinikmati kapan pun Anda inginkan.

Sajian bubur ayam merah ini, hadir dengan kerupuk pangsit, kecap asin, dan cabai rawit. Rasa buburnya pun dijamin semakin gurih dengan aroma daun bawang dan seledri yang menghiasi di atas mangkuk.

Kalian yang tertarik, langsung saja datang ke Table Nine Kitchen & Resto yang ada di Jalan Profesor DR HR Bunyamin, Pabuaran, Purwokerto Utara. Cukup dengan Rp 10 ribu saja, Anda bisa menikmati kehangatan rasa dalam semangkuk bubur ayam merah super lezat ini.

4. Gubug Makan Mang Engking

Mang Engking adalah pilihan buat kalian yang ingin menghapus rasa lapar. Di rumah makan ini, kita bisa menikmati banyak menu enak yang membuat lidah dan mulut tak henti menguyah sampai kekenyangan.

Mang Engking adalah gerai atau rumah makan ala Sunda yang cukup terkenal. Menariknya, meski menyajikan menu khas Sunda, Mang Engking justru berpusat di Yogyakarta. Mang Engking sudah memiliki banyak cabang hingga ke Kuta dan Ubud, Bali.

Di Purwokerto Gubug Makan Mang Engking berada di Jalan HR Bunyamin Pabuaran Purwokerto. Menu andalannya adalah ‘udang bakar madu’, dengan varian udang yang dimasak adalah udang galah. Olesan madu dalam menu ini menggantikan olesan kecap manis, setelah udang galah dibakar.

Tentunya ada banyak lagi variasi menu masakan udang. Selain udang bakar madu, ada udang saus padang, saus tiram, asam manis, udang digoreng biasa, udang goreng tepung dan udang rebus. Bagi yang kurang suka dengan udang tersedia pula menu ikan gurame, seperti gurame bumbu cobek dari rempah-rempah, sop gurame, asam manis, saus tiram, bakar kecap, bakar madu dan saus padang. Juga ada menu kepiting dan cumi-cumi dengan berbagai variasi tergantung rasa yang Anda inginkan.

5. Waroeng Pisa

Ketika sedang diet, ajakan makan bareng di restoran rasanya menjadi godaan terbesar dalam hidup. Tapi, Purwokerto memiliki tempat bagi kalian yang diet ketogenic.

Yait di Waroeng Pisa (WaPisa) Purwokerto. Ada beberapa pilihan menarik menu diet ketogenic ini. Meski berlabel menu diet, Anda tak perlu meragukan rasanya. Dijamin tak kalah nikmatnya dengan menu lainnya.

Bahan-bahan yang digunakan untuk menu keto ini, memang berbeda dari menu biasa. Sajian pertama ada Mie Ayam Keto namanya. Menu ini keto banget. Kadar karbohidratnya terbilang minim sekali. Bahkan, hampir zero. Sajian nikmat ini dibuat dari mi Siratake yang dibuat dari umbi iles-iles.

Teksturnya lebih kenyal, menyerupai mi ganyong. Tapi bentuknya lebih tebal dengan rasa yang lebih lembut di lidah. Kenikmatan lainnya, ada pada kuahnya yang tetap sedap. Potongan daging ayam berbumbu dan poached egg-nya membuatnya semakin mantap dinikmati. Harganya terbilang ramah, hanya Rp 25 ribu per porsinya.

Menu keto yang kedua adalah Pie Daging. Sajian yang dibanderol dengan harga Rp 50 ribu per porsi ini, dibuat khusus dengan tepung keto. Kemudian diisi dengan daging dan kulit ayam yang diberi bumbu khusus.

6. Umaeh Inyong

Salah satu resto yang kental dengan brand Banyumasan adalah Umaeh Inyong. Resto yang beralamatkan di Jalan A. Yani, Purwokerto tersebut patut dijadikan sebagai salah satu destinasi saat berkunjung ke kabupaten yang terkenal dengan wisata alam Baturraden tersebut.

Resto Umaeh Inyong beroperasi dari pukul 09.00 hingga 22.00. Aksesnya mudah dijangkau dari pusat kota Purwokerto. Untuk menuju lokasi Resto Umaeh Inyong cukup mudah karena cukup dekat dengan Alun-Alun atau pusat Kota Purwokerto.

Menu yang ditawarkannya adalah berbagai kuliner khas Kabupaten Banyumas. Antara lain Sega Bandem Tenong, Sega Rames Banyumas, Mendoan Kriyik + cocolan, Oseng Gendhot, Pepes Bandeng Inyong, Bakmi Nyemek, Sega Gurih, Oseng Dage, Lembutan Kali Serayu dan masih banyak lagi menu lainnya.

Pepes Bandeng Inyong merupakan olahan bandeng presto yang di pepes dengan aneka sayuran seperti daun pepaya, daun ketela, jamur, kacang merah, dan pete sehingga akan menghasilkan rasa gurih. Sega Rames Banyumas juga patut dicoba dengan racikan nasi putih, oseng tempe, telor, ayam suwir, sambal ampela, kering kentang, timun dan kerupuk. Ada juga menu nasi gurih yang disajikan dengan lauk ayam suwir, oseng tempe, oseng kacang panjang, srundeng dan sambal.

7. Restoran Cahaya Mas

Salah satu menu favorit rumah makan ini adalah Mie Ayam. Mie disini terkenal lembut, rasanya enak, dengan daging ayam cincang. Dan jangan lupa pakai sambel. Menurut banyak orang, sambelnya istiwewa. Rasanya pedas dan cocok sekali dengan mie Cahaya Mas ini. Untuk pangsit rebusnya lembut dan enak, isinya daging ayam cincang.

Namun, Rumah Makan Cahaya Mas tidak hanya menjual mie ayam, ada beberapa menu chinese food lainnya. Ada pangsit goreng dan telor lo. Kalau pangsit gorengnya tipis dan gurih, rasanya tidak kalah dengan pangsit goreng di salah satu restaurant mie yang terkenal di Jakarta. Dan telor lo juga jangan terlewatkan, ini juga cocok untuk teman makan mie Cahaya Mas ini. Resto ini ada di Jalan Overste Isdiman 10, Purwokerto.

8. Bakso Pekih

Siapa yang tidak doyan bakso sapi? Makanan yang satu ini menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Di Kota Purwokerto, tempat yang direkomendasikan adalah Bakso Pekih. Bakso ini berada di Jalan Pekih dan berdekatan dengan alun-alun Purwokerto. Tempatnya luas yang terdiri dari tiga bangunan. Yaitu dua bangunan permanen dan satu semi permanen.

Menu-menu yang ada di sini ada bakso tetelan, bakso telor, bakso urat dan bakso polos. Jadi tinggal masalah selera kita mau pesan bakso apa. Kalau saya memilih bakso tetelan, sedangkan istri saya memilih menu bakso telor dan bakso polos.

Bagaimana dengan rasa baksonya? Untuk rasa baksonya enak, kekenyalannya juga pas, kuahnya juga lezat. Untuk bakso telor dan bakso polos yang membedakan hanya ada bakso yang di dalamnya berisi telor.

9. Ice Cream & Coffee Brasil

Kalau di Jakarta ada Es Krim Ragusa, di Purwokerto ada Es Krim Brasil. Di Kota Purwokerto Rumah Makan Ice Cream & Coffee Brasil cukup legendaris. Sangat terkenal dengan Es Brasil-nya yang memiliki rasa dan varian yang lengkap.

Meski namanya Es dan Kopi, namun makanannya cukup lengkap, jadi biasa untuk tempat makan juga. Masakannya pun bervariasi dan kebanyakan masakan khas jawa.

Jajanan lokal khas Purwokerto juga tersedia di sini. Jadi kalau mau beli oleh-oleh bisa di sini, apalagi es krim. Kopi juga tersedia kemasan berbagai ukuran kopi bubuk Brasil.

Menu es krim di sini terbilang klasik, seperti es krim stik dan cup, es krim roti, es kotak, dan es cone, dengan varian rasa kelapa muda, ketan hitam, kacang hijau, leci, durian, anggur, dan lain-lain. Ada juga es mambo rasa ketan hitam dan rujak, dijamin membuat kembali ke masa kecil. Istimewanya lagi, es krim di sini tidak menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan.

Yang istimewa, Es Krim Kopi berisi es krim vanilla dengan siraman kopi dan sepotong wafer serta choco chip, sementara Es Krim Kopyor berisi es krim rasa kopyor dan siraman cokelat. Es krim yang mencair bercampur kopi sungguh nikmat. Kalau penasaran, datang saja ke Jalan Jenderal Suprapto No 25, Purwokerto.

10. D’Java Steak

Steak, identik dengan makanan ala Barat. Disajikan dengan kebarat-baratan dan restorannya pun dibuat semodern mungkin. Lalu, bagaimana jika steak dibuat ala jawa? Jawabannya ada di D’Java Steak Purwokerto.

Berdiri sejak tahun 2008, Java Steak yang kini telah berganti nama menjadi D’Java Steak. Lokasinya ada di Jalan Kranji No 28, Purwokerto. Tempat ini telah dikenal oleh para pecinta masakan.

D’Java Steak memiliki banyak menu utama dengan berbagai macam pilihan saus steak. Para penggemar steak pun akan semakin dimanjakan dengan kehadiran menu-menu baru seperti wagyu steak

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here