LOMBOK – Suasana ngabuburit di Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat menyenangkan. Apalagi, tahun ini Poltekpar Lombok kembali hadir di Bazar Pesona Khazanah Ramadan (PKR) 2019. Sebanyak 1000 paket takjil gratis disuguhkan Foodtruck Poltekpar Lombok setiap harinya di PKR 2019.

“Poltekpar Lombok sebagai Center of Exellence Halal Tourism, Setiap bulan Ramadhan ikut serta memeriahkan perhelatan PKR. Kehadiran mereka tentunya menjadi sinyal positif bukan saja bagi Poltekpar Lombok tetapi juga bagi penyelanggaraan PKR itu sendiri sebagai salah satu atraksi wisata halal terbaik di Indonesia,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Rabu (22/5).

Tampil maksimal, setiap sore Foodtruck Poltekpar Lombok selalu diserbu masyarakat. Mereka begitu antusias menunggu gililiran dibagikan takjil gratis hasil karya para mahasiswa Poltekpar Lombok. Apalagi kreasi kuliner yang dihadirkan tak pernah monoton. Kuliner tradisonalnya oke. Kuliner modernnya pun tak kalah lezatnya. Seluruh kuliner ini merupakan kreasi mahasiswa Jurusan Seni Kuliner dan Restoran service yang menjadi tulang punggung Pengelola Foodtruck ini.

“Foodtruck sebagai inkubator bisnis kuliner mahasiswa Poltekpar Lombok mampu menarik pesona pengunjung Hasanah Ramadhan sebelum berbuka puasa. Baik dengan tujuan bisnis maupun sosial. Hal ini menunjukkan bahwa SDM Kepariwisataan yang dihasilkan Poltekpar Lombok sangat mumpuni,” timpal Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.

Kadispar NTB M Lalu Fauzal pun memberi apresiasi kepada mahasiswa Poltekpar Lombok. Menurutnya Kehadiran Foodtruck Poltekpar telah memberi warna program PKR 2019. Sekaligus menunjukkan kemampuan SDM pariwisata Lombok yang memiliki kompetensi dan fasilitas berstandar Internasional

“Ini merupakan sinergi yang baik antara Dinas Pariwisata NTB dan Poltekpar Lombok. Dan memang kami selalu mendorong Poltekpar berperan aktif di setiap event yang dilakukan Dispar NTB. Di satu sisi sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa, di sisi lain sebagai show of kekuatan SDM yang begitu mumpuni dari pariwisata Lombok yang tentunya memiliki standar global,” papar Faozal.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, progran PKR semakin mumpuni dengan dukungan berbagai pihak. Menurutnya momentum Ramadhan harus digunakan juga untuk menebar kebaikan seperti pembagian takjil gratis dari Poltekpar Lombok ini.

“Ini kan jadi keren. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu sambil beramal di bulan puasa. Selain itu mengangkat dan memberikan warna bagi program PKR 2019,” kata Menpar.

Selainnitu menurut Menpar, Poltekpar merupakan pusat pembangunan SDM kepariwisataan. Maka dengan fasilitas yang mumpuni seperti foodtruck ini diyakini akan mendukung pola pendidikan Poltekpar Lombok. Dan pastinya mengacu pada standar global.

Jurus saktinya 3C, yaitu Curiculum, Certification, serta Center of Excellent. Dengan konsep tersebut, tentunya akan menjadikan Poltekpar Lombok sebagai Center of Execellence, sekaligus pusat pengembangan wisata religi dan budaya.

“SDM pariwisata kita ini sudah sangat mumpuni. Tentunya semua itu akan terus ditingkatkan dengan mendorong Poltekpar Lombok untuk terus aktif disetiap kegiatan pariwisata yang ada di Lombok. Dengan itu mahasiswa Poltekpar akan semakin terasah keterampilan dan kreasinya. Yang pada akhirnya menjadi SDM handal yang membangun pariwisata Lombok,” kata Menpar Arief.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here