www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Festival Teluk Jailolo 2018 mengajak wisatawan fun trip ke Pulau Loloda, Halmahera Barat. Di sini, begitu banyak tempat yang eksotis, memukau, kebangetan indahnya.
“Ada 200 wisatawan atau peserta Fun Trip Loloda berasal dari berbagai daerah. Mereka disuguhkan pemandangan alam sepanjang perjalanan menuju Loloda. Pulau Loloda menyuguhkan pemandangan alam yang eksotis dan membuat pengunjung terpesona akan keindahan alamnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Barat Fenny Kiat, Sabtu (5/5).
Kepulauan Loloda adalah kecamatan yang terdiri dari gugusan kepulauan indah. Terdiri dari beberapa pulau, tanjung-tanjung kecil, teluk-teluk kecil yang indah dengan lekukan pantai dan tebing-tebing yang kokoh. “Kepulauan Loloda merupakan sebuah mahakarya alam yang mempesona,” ujar Fenny.
Untuk mencapai Kepulauan Loloda, peserta fun trip harus naik kapal feri dari Jailolo. Kapal menyusuri pesisir barat Halmahera dengan menempuh perjalanan sekitar 2 jam. Sepanjang perjalanan, peserta sudah dimanjakan dengan pemandangan alam yang mempesona. Tidak hanya itu, mereka juga dihibur lumba lumba memamerkan atraksi yang menarik di lautan.
“Perairan ini memang habitatnya lumba lumba. Kita akan bisa melihatnya bila datang saat pagi hari. Biasanya malah ratusan yang menampakkan diri,” ungkapnya.
Sesampai ke pulau Loloda, peserta fun trip berganti transportasi. Menggunakan kapal kora kora. eserta dibawa ke tiga lokasi, yaitu Air Terjun Kahatola dan Pulau Sosota.
Tak habis-habis rasanya pujian harus diberikan peserta fun trip kepada keindahan alam Loloda. Di setiap sudut mata memandang, pasti disuguhkan pemandangan yang menawan.
Saat tiba di Air Terjun Kahatola, kekaguman semakin terlihat dari raut wajah wisatawan. Air Terjun ini bermuara di sebuah tebing dan langsung jatuh ke laut. Pemandangan ini adalah sebuah kesempatan langka yang memang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Semua peserta langsung mengeluarkan kamera dan handphone-nya untuk berebut mengabadikan pemandangan luar biasa ini.
Pulau Sosota sendiri adalah pulau tak berpenghuni. Kondisi topografis pulau Sosota adalah pulau karang dengan hamparan pasir putih, berbukit dan hanya ditemukan beberapa pohon kelapa di sana. Selebihnya merupakan hamparan alang-alang.
Dikelilingi beberapa pulau karang dengan tebing tinggi menjulang di sekitarnya, menjadikan Pulau Sosota sebagai objek wisata dengan pemandangan yang menakjubkan.
Kondisi pulau yang tenang dan pemandangan yang indah menjadikan Pulau Sosota bukan hanya sekadar tempat persinggahan. Tetapi juga sebagai tempat untuk mencari ketenangan dan kedamaian setelah sibuk beraktivitas di kota.
Pemandangan bawah lautnya juga tak kalah menakjubkan. Sebagai kawasan yang jarang dieksplorasi, karang-karang, dan berbagai macam jenis binatang penghuni bawah laut pulau Sosota masih terpelihara dengan baik.
Sebab itu, beberapa peserta fun trip tidak bisa menahan diri untuk menceburkan diri ke laut. Mereka langsung melakukan snokerling. Walau hanya sebentar, kepuasan sudah mereka rasakan.
Malam harinya, Festival Teluk Jailolo 2018 ditutup dengan Pastofiri Barbeque Night. Pastofiri Barbeque Night dilaksanakan pukul 17.00 – 23.00 WIT di Pulau Pastofiri.
“Pastofiri Barbeque Night merupakan salah satu atraksi wisata yang dilakukan di Pulau Pastofiri dengan tujuan untuk menjadikan Pulau ini sebagai destinasi pilihan bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana wisata malam sambil menikmati Barbeque,” kata Fenny.
Di Pulau Pastofiri, selain menikmati acara barbeque, wisatawan juga menikmati terapi berendam di mata air yang ada di sana.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi Pemda Halmahera Barat yang sukses melaksanakan Festival Teluk Jailolo 2018. Sebab, tidak hanya atraksinya saja yang sukses. Tetapi juga sukses memperkenalkan destinasi-destinasi wisata baru ke wisatawan.
“Sukses untuk Festival Teluk Jailolo 2018. Semoga makin banyak wisatawan yang datang. Apalagi dengan adanya destinasi-destinasi wisata baru yang sangat menawan,” kata Menpar Arief Yahya.
