www.INDONESIATRAVEL.NEWS, BANYUWANGI – Dua maskapai yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi, menurunkan harga tiket. Dua maskapai itu adalah Citilink dan NAM Air. Kedua maskapai ini memilih mengikuti keputusan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INACA) menurunkan tarif tiket penerbangan domestik.

Sebelumnya, harga tiket Citilink rute Banyuwangi-Jakarta berada di atas Rp1 juta. Namun, District Sales Manager Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan, mengatakan, harga tiket turun di kisaran Rp800 ribu.

“Per hari ini Senin (14/1), harga tiket Citilink sudah turun semua. Untuk rute Banyuwangi-Jakarta di kisaran Rp800 ribu. Untuk rute lainnya bisa jadi lebih tinggi dari rute Banyuwangi, melihat lama durasi perjalanannya,” kata Dadang.

Menurutnya, penurunan harga tiket ini akan berdampak pada peningkatan okupansi penumpang menuju Banyuwangi. Khususnya di masa low season yang selalu terjadi saat awal tahun.

“Tren penumpang pesawat memang selalu turun saat awal tahun, karena memang low season. Di awal tahun, pariwisata masih belum menggeliat. Nah dengan pemotongan tarif ini, kami yakin bisa menarik minat orang untuk ke Banyuwangi. Dengan pertimbangan biaya yang hampir sama, wisatawan akan memilih pesawat daripada jalur darat yang memakan waktu lebih lama,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Manajer NAM Air Banyuwangi, I Gde Chrisna. Menurutnya, hingga awal Januari sampai saat ini, harga tiket turun sekitar 30 persen.

“Kita turunkan dari semula Rp1,4 juta menjadi Rp775 ribu,” urai Chrisna.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut positif keputusan sejumlah maskapai. Menurutnya, harga tiket menjadi pertimbangan wisatawan yang akan mengunjungi suatu daerah.

“Kami turut menyambut baik atas kesepakatan penurunan tarif. Bagi daerah, ini akan sangat positif karena bisa menarik wisatawan. Ini akan memberikan kesempatan bagi para wisatawan yang ingin menikmati penerbangan seru ke Banyuwangi dengan ongkos yang hemat,” kata Anas.

Anas berharap keputusan ini membuat kunjungan wisatawan ke Banyuwangi tetap terjaga.

“Semoga keputusan ini bisa membantu di masa low season. Dengan berbagai atraksi yang telah kita siapkan dan tawaran tarif tiket murah ini, semoga orang tetap terdorong ke Banyuwangi,” ujarnya.

Selain melayani penerbangan domestik, Bandara Internasional Banyuwangi juga melakukan penerbangan internasional. Rutenya adalah Kuala Lumpur-Banyuwangi.

Selain tarif tiket domestik, tiket Kuala Lumpur Malaysia-Banyuwangi oleh Citilink juga mengalami penurunan. Dari semula tarif awak di kisaran Rp1,2 juta, kini ada tarif promo sebesar Rp 800 ribu berlaku sejak 8 Januari 2019 hingga 3 bulan ke depan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyambut baik penurunan harga tiket pesawat ke Banyuwangi.

“Jelas akan sangat membantu. Sebab, Banyuwangi sangat concern terhadap pariwisata. Tiket murah bisa membuat wisatawan berdatangan, meski saat low season seperti awal tahun ini,” tutur Menpar. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here