www.INDONESIATRAVEL.NEWS–Rakornas Pariwisata I, di Bali, 22-23 Maret, akan dipercantik dengan hadirnya Putri Indonesia. Yang hadir, dipastikan srikandi yang aktif di media sosial dan aktif mempromosikan pariwisata Indonesia.

“Rakornas ini mengangkat masalah digital destination dan nomadic tourism. Kesan pariwisata itu yang kita perkuat. Ini rakornas gaul. Zaman now. Dan untuk lebih menarik, kita hadirkan Putri Indonesia,” tutur Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi Don Kardono, Rabu (21/3).

Namun, Putri Indonesia yang hadir belum tentu juara 2018 asal Bangka Belitung, Sonia Fergina Citra. Don Kardono masih merahasiakan siapa Putri Indonesia yang akan datang dalam Rakornas.

“Yang jelas akan ada Putri Indonesia. Tapi apakah yang hadir juara Putri Indonesia 2018 atau bukan, kita lihat nanti. Karena, tema kita adalah digital destination jadi Putri Indonesia yang hadir juga harus yang aktif di media sosial. Dan aktif mempromosikan pariwisata kita,” jelas Don Kardono.

Bila rujukannya media sosial, ada sejumlah nama Putri Indonesia yang masuk dalam kriteria tersebut. Yaitu Putri Indonesia Favorit Medsos. Kategori ini terdiri dari 6 orang yang mewakili pulau-pulau besar di Nusantara. Dari Pulau Sumatera ada Sri Bunga RH (Sumatera Utara) dengan jumlah followers di instagram mencapai 11.500 per Selasa (13/3).

Pulau Jawa juga memiliki satu nama sebagai Putri Indonesia Favorit Medsos. Dia adalah Tria Devitasari (Jawa Barat) dengan followers 17.700. Bali dan Nusa Tenggara memiliki Anak Agung Ayu Mirah Cynthia Dewi (Bali). Wakil Pulau Kalimantan adalah Putri Intan Kasela (Kalimantan Selatan) dengan 8.225 followers. Sulawesi ada Stevany Carolin TT (Sulawesi Utara) yang memiliki 12.300 followers. Untuk Indonesia Timur ada Leinda Melissa W (Maluku).

Dijelaskan Don Kardono, dalam Rakornas akan dipilih juga 10 Putri untuk mem-branding 10 destinasi Bali Baru. Selain itu, putri-putri ini juga mempromosikan Destinasi Digital yang dikelola Gerakan Pesona Indonesia (GenPI).

“Sebanyak sepuluh Putri Indonesia akan dilibatkan sebagai duta pariwisata. Mereka akan mewakili 10 Destinasi Bali Baru dan Pasar Digital. Nama-nama Putri Indonesia yang akan dipilih, akan ditentukan dalam Rakornas Bali,” ungkapnya.

10 Destinasi Bali Baru adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), dan Borobudur (Jawa Tengah). Ada juga Bromo (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Komodo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Sedangkan Destinasi Digital milik GenPI yang akan dipromosikan antara lain Pasar Karetan (Kendal), Pancingan Bilebante (Lombok Tengah), Mangrove (Batam), dan Kaki Langit (Yogyakarta). Selain itu ada juga Tahura (Lampung), Baba Boentjit (Palembang), Semarangan (Semarang), Siti Nurbaya (Padang), Kaulinan Menes (Banten) dan Bekelir (Tangerang).
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga ikut merespon hal ini. Menurutnya, pemilihan duta masing-masing destinasi sangat tepat.

“Penunjukan Putri Indonesia sebagai duta masing-masing destinasi dan pasar sangat tepat. Cara ini akan semakin menaikan popularitas destinasi tersebut. Dengan Putri Indonesia ada di sana, otomatis value dari semua destinasi dan pasar akan naik,” kata Menpar.

Menurutnya, hal ini akan membantu pengembangan 10 Destinasi Prioritas atau Bali Baru. Karena, destinasi ini sedang gencar menjaring investor. Khusus Pasar Digital, mereka membutuhkan endorser kuat untuk semakin meyakinkan sponsorship.

“Anak-anak GenPI pasti memiliki kriteria sebagai dutanya. Untuk Bali Baru, nanti akan dibicarakan figur-figur yang tepat sebagai ambassadornya,” pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here