www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, mengatakan perhelatan Asian Games 2018 harus bersinergi dengan berbagai sektor. Termasuk, pariwisata. Puan pun berencana mengarahkan sejumlah peserta Asian Games ke destinasi wisata.

“Jangan lupakan pula bahwa kita harus tetap mempromosikan Indonesia, baik budaya maupun promosi wisatanya. Diharapkan, pada Asian Games kali ini kita meraih sukses. Tidak hanya penyelenggaraan, tetapi juga sukses prestasi dan ekonomi,” kata Puan Maharani, Rabu (18/4).

Penyelenggaraan Asian Games XVIII/ tinggal 4 (empat) bulan lagi. Puan akan memastikan dalam waktu yang masih tersisa, persiapan betul-betul sudah matang.

Dia menjelaskan, terkait persiapan infrastruktur, seperti venue maupun non-venue, juga persiapan teknis pelaksanaan mulai dari pembukaan, pertandingan, hingga penutupannya, semuanya sudah sesuai target. Tinggal sisi promosi untuk Asian Games yang akan ditingkatkan.

“Pak Presiden sudah menginstruksikan agar promosi digenjot lagi. Baik di media-media lokal maupun di media-media internasional. Setiap dua minggu, ada promosi untuk media nasional maupun internasional. Hal ini rutin diadakan untuk mempromosikan Asian Games XVIII ini,” ujar Puan.

Menariknya, Puan Maharani berjanji akan mengarahkan sebagian atlet peserta Asian Games 2018 ke sejumlah destinasi wisata. Diantaranya Pulau Seribu, Danau Toba, Yogyakarta, dan Wakatobi. Puan ingin peserta Asian Games mengetahui keindahan alam dan kearifan budaya lokal masyarakat di kawasan destinasi wisata Indonesia itu.

“Jumlah atlet yang akan menjadi peserta Asian Games, kurang lebih 15.000 orang. Seluruh kontingen dari Asian Games tersebut kita akan arahkan untuk mengunjungi daerah destinasi terbaik Indonesia,” kata Puan.

Oleh karena itu, kata Puan, mulai sekarang Pemerintah dan bersama masyarakat sudah harus mempersiapkan diri menyambut kedatangan tamu-tamu dari negara-negara Asia tersebut.

“Restoran-restoran yang menyajikan kuliner khas sudah harus dipersiapkan mulai sekarang, karena hal itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan,” katanya.

Demikian pula dengan hotel tempat para tamu atau wisatawan menginap, menurutnya harus dibuat lebih representatif sehingga bisa memberi rasa nyaman bagi setiap tamu hotel.

“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Tangkap kedatangan para atlet kontingen Asian Games sebagai peluang untuk lebih mempopulerkan destinasi wisata ke mancanegara, terutama di negara-negara Asia,” katanya.

Dia menggambarkan, jika kontingen Asian Games yang ke satu daerah destinasi wisata bisa mencapai sebanyak 5.000 orang, maka pendapatan yang akan didapat masyarakat sekitar dari usaha restoran dan sewa hotel cukup besar, bisa mencapai puluhan miliar.

“Kalau setiap orang membelanjakan uangnya sebesar Rp1 juta saja, maka uang yang jatuh ke masyarakat dengan 5.000 pengunjung mencapai Rp5 miliar per hari,” katanya.

Tentu ujarnya, jika kontingen Asian Games bisa tinggal dua atau tiga hari, maka pendapatan yang bisa didapat masyarakat akan jauh lebih besar lagi.

“Artinya, kesejahteraan masyarakat di daerah tujuan wisata dunia ini akan semakin membaik dan membaik dari tahun ke tahun,” pungkasnya.

Dalam rapat terbatas tentang perkembangan persiapan Asian Games XVIII di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (18/4), Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya publikasi.

“Di sisi promosi, Asian Games ini baik di media-media lokal maupun internasional saya lihat belum ada pergerakan yang sangat signifikan. Oleh sebab itu saya minta ini betul-betul diperhatikan,” ujar Presiden.

Menurutnya, menjelang penyelenggaraan yang sudah semakin dekat, publikasi luas merupakan hal yang penting. Baik di media nasional maupun internasional.

“Mestinya dalam posisi yang sudah dekat seperti ini, setiap dua minggu itu ada (publikasi) untuk media nasional maupun internasional. Hal itu harus rutin diadakan dalam rangka mempromosikan Asian Games ke-18 ini,” ucapnya.

Selain itu, Presiden juga menginginkan laporan dari jajaran terkait mengenai detail-detail lain seperti persiapan infrastruktur transportasi, lokasi pertandingan, hingga kesiapan atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di ajang tersebut.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik rencana Menko PMK. Menurutnya, hal itu membuktikan semangat Indonesia Incorporated.

“Asian Games adalah momen besar untuk Indonesia. Semangat yang harus diusung adalah Indonesia Incorporated. Semuanya harus bersatu untuk mendukung keberhasilan Indonesia,” paparnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here