BATAM – Pasar sport tourism milenial dikembangkan Hydro Coco. Co-Branding Wondeful Indonesia tersebut mengembangkan konsep turnamen futsal nasional. Labelnya adalah Hydro Coco Cup 2019 atau familiar sebagai Hydro Coco National Futsal Tournament. Juaranya akan mentas di level ASEAN.

Market milenial terus dibentuk Hydro Coco. Penguatannya diawali dari Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Masuk dalam kualifikasi regional, Batam juga ditunjuk sebagai lokasi opening Hydro Coco National Futsal Tournament 2019, 26-28 Juli. Bertanding di GOR Tumenggung, sebanyak 34 tim SMA pun sudah bersaing. Tim terbagi dalam 8 group, posisi 2 teratas melaju ke fase knock out 16 besar.

Hasilnya, SMAN 3 Batam muncul sebagai juara. Mereka berhak melaju ke tahap Grand Champion di Solo, November 2019 nanti. Tiket tersebut disegel SMAN 3 Batam usai menang 2-0 atas SMKN 7 Batam di final, Minggu (28/7) malam WIB. Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran I Kemenpar Hariyanto mengungkapkan, Hydro Coco menjadi media strategis promosi sport tourism.

“Pasar milenial Indonesia sangat potensial. Melalui Hydro Coco National Futsal Tournament potensi tersebut akan teroptimalkan. Antusiasme besar ditunjukan dari event pembuka di Batam. Para milenial dari berbagai daerah di Kepri berkumpul di Batam. Hal ini bagus untuk branding pariwisata,” ungkap Hariyanto, Senin (29/7).

Memasuki event ke-7, Hydro Coco National Futsal Tournament 2019 akan digelar masif di 31 kota. Dari jumlah tersebut, kualifikasi regional terbagi menjadi Gold dan Silver. Untuk Kualifikasi Gold terbagi di 9 kota, lalu 22 kota di zona Kualifikasi Silver. Selain Batam, zona Gold diisi Kota Medan, Semarang, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, juga Jakarta.

Regional Kualifikasi Gold diantaranya, Balikapapan, Banyuwangi, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, dan Jember. Masuk juga Kediri, Malang, Mataram, Padang, Palembang, Pekanbaru, Samarinda, dan masih banyak lainnya. Hariyanto menambahkan, zona kualifikasi Hydro Coco National Futsal Tournament digelar di destinasi wisata terbaik di nusantara.

“Hydro Coco National Futsal Tournament sangat menarik. Sebab, event ini digelar di kota-kota yang menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia. Selain berkompetisi, para peserta dan pengunjung event bisa mengeksplorasi spot-spot terbaiknya. Destinasi tersebut memiliki alam, budaya, dan manmade yang eksotis. Jangan lupa, kulinernya juga juara,” lanjut Hariyanto lagi.

Menawarkan potensi branding, Hydro Coco National Futsal Tournament melibatkan 1.100 SMU dari 31 kota. Jumlah tersebut naik 97 sekolah dari tahun sebelumnya. Sebab, jumlah peserta pada event 2018 itu sekitar 1.003 SMU dari 28 kota. Untuk tahun 2019, jumlah potensi suporternya sekitar 170 Ribu orang. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memaparkan, event tersebut memperkuat pasar pariwisata.

“Ada banyak manfaat dari penyelenggaraan Hydro Coco National Futsal Tournament. Kehadiran tim pasti akan disertai jumlah masa milenial besar. Kehadiran para milenial tentu positif. Pangsa pasarnya sangat besar di Indonesia dan mancanegara. Tiap kota venue juga mendapat porsi branding yang cukup. Ada banyak media yang meliput event tersebut,” papar Menteri asal Banyuwangi tersebut.

Milenial memang menjadi pangsa pasar menjanjikan. Merujuk data UNDESA 2014, Asia akan menjadi rumah bagi populasi milenial hingga 2030. Sebanyak 57% milenial ada di Asia. Sebaran kaum milenial terbesar ada di Tiongkok dengan 333 Juta orang. Indonesia memiliki potensi pertumbuhan 82 Juta milenial, ada 42 Juta milenial di Filipina, juga 26 Juta milenial Vietnam.

“Pasar milenial memang sedang dioptimalkan. Jumlah ketersediaan pasarnya menjanjikan. Destinasi di Indonesia juga sangat cocok bagi para milenial. Ada banyak destinasi yang Instagramable. Sangat bagus untuk konten media sosial. Infrastrukturnya juga beragam dan sesuai dengan kebutuhan para milenial,” tutup Arief yang juga Menpar Terbaik ASEAN.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here