www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Jawa Barat terus memperkuat pariwisatanya lewat berbagai sektor. Termasuk lewat kehadiran 13 bus pariwisata. Bus-bus keren ini didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota di Bumi Pasundan.
13 bus ini menjadi fase pertama yang dibagikan. Daerah penerimanya adalah Cimahi, Sumedang, Kota Tasikmalaya, Pangandaran, Garut, dan Cirebon. Ada juga Kuningan, Depok, Bekasi, Cianjur, Sukabumi, Purwakarta, dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami tetap mengutamakan pariwisata. Sebanyak 13 bus wisata kota sudah dihibahkan kepada daerah. Pariwisata tetap menjadi prioritas Jawa Barat,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kemarin.
Penyerahan bus wisata kota secara simbolis sudah dilakukan, Sabtu (22/12). Lokasi serah terimanya ada di Gedung Sate Bandung. Peluncurannya bersamaan dengan program 100 hari kerja sang gubernur. Dan, inspirasi bus wisata kota ini diadopsi dari konsep Bandros Bandung. Bandros ini kepanjangan ‘Bandung Tour on The Bus’ dan beroperasi pada 18 Februari 2018.
Memiliki kapasitas 25 orang, bus Bandros memiliki bentuk sangat klasik. Memakai basis Hino Dutro, bus ini memiliki panjang 747 Cm, lebarnya 210 Cm, dan tinggi 315 Cm. Terbagi dalam dua lantai, sisi bawah Bandros dilengkapi kursi bulat dan panjang. Kapasitasnya 12 orang duduk, lalu berdiri 20 penumpang. Bagian atasnya ada 24 kursi. Uniknya sopir dan kondektur memakai seragam khusus.
“Inspirasinya memang diambil dari bus Badros Bandung. Bus Bandros ini banyak diminati oleh publik. Melihat respon positif ini, makanya konsepnya dipakai untuk bus wisata kota lainnya. Kami berharap, mobilitas wisatawan semakin nyaman dengan bus wisata kota ini,” katanya lagi.
Target besar memang diusung Jawa Barat dalam 5 tahun ke depan. Bumi Pasundan ingin melegitimasi statusnya sebagai destinasi pariwisata unggulan. Memiliki luas 35.222 kilometer persegi dan populasi 47 Juta jiwa, wilayah ini terbagi dalam 27 kabupaten/kota. Dengan bentangan luas, pariwisata Jawa Barat ini kuat secara nature dan culture.
“Pariwisata unggulan akan menjadi identitas Jawa Barat dalam 5 tahun ke depan. Kami akan terus mengembangkan pariwisata. Sebab, Jawa Barat ini dikaruniai alam yang indah. Gunung, hutan, sungai, pantai, hingga lautnya semuanya yang terbaik. Jawa Barat ini destinasi yang lengkap,” jelas Ridwan lagi.
Jawa Barat memang memiliki pantai eksotis di sisi selatan. Ada Pelabuhan Ratu, Pantai Ujung Genteng, Pantai Karang Bolong, dan Pantai Sindang Barang di Sukabumi. Wilayah ini juga memiliki Geopark Ciletuh, Curug Cikaso, dan Minajaya. Cianjur bahkan memiliki 6 pantai, diantaranya Jayanti dan Sereg. Profil 8 pantai juga menjadi motor Garut dengan sampel Santolo, Sayangheulang, hingga Pasanggrahan.
Tasikmalaya memiliki 4 pantai. Aada Pantai Cipatuja, Sindangkerta, Karangtawulan, dan Cimanuk. Lalu, profil destinasi Pangandaran ini diantaranya Pantai Pangandaran, Nini, Batu Karas, dan Grand Canyon. “Ada banyak potensi yang dimiliki Jawa Barat ini. Untuk itu, kami terus menyiapkan infrastrukturnya. Lebih khusus lagi, fasilitas di destinasi-destinasi wisata tersebut,” ujar Ridwan.
Meningkatkan pelayanan pariwisata, bus wisata kota ini terus mengalami penambahan jumlah armada setiap tahunnya. Bus-bus ini akan beroprasi dalam trayek atau lintasan yang ditetapkan masing-masing daerah.
Upaya peningkatan kualitas layanan pariwisata ini mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar menjelaskan, Jawa Barat harus menjadi destinasi utama karena luar biasa.
“Apa yang dilakukan Jawa Barat ini luar biasa. Pengadaan bus wisata kota menjadi bagian peningkatan kualitas pariwisata di sana. Mobilitas wisatawan semakin bagus dan nyaman. Kebijakan ini sangat bagus karena alam dan budaya di Jawa Barat luar biasa. Kini aspek atraksi, aksesibilitas, dan amenitasnya jadi semakin bagus,” tutup Menpar.(*)
