BOGOR – New normal atau era kenormalan baru yang dicanangkan pemerintah untuk membuka kembali destinasi wisata di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19 diterapkan dengan baik oleh manajemen Villa Khayangan. Destinasi ekowisata terpadu yang terletak di bilangan Jalan Puncak Dua, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, Jawa Barat menerapkan protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan pemerintah.

Owner Villa Khayangan, Arifin Siauw menyambut baik era kenormalan baru yang dicanangkan pemerintah. Sebagai pemilik Villa Khayangan, ia pun menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di destinasi wisata yang dikelolanya. Tak hanya kepada karyawannya, termasuk juga kepada wisatawan yang datang berkunjung. “Kami telah beroperasi kembali sejak akhir Juni lalu. Tentu saja dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan sesuai standar kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” jelas Arifin saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (25/7/2020).

Protokol kesehatan yang diterapkan di antaranya melakukan pengecekan suhu tubuh ketika akan memasuki area Villa Khayangan, baik pengunjung ataupun karyawan tanpa terkecuali. Bagi pengunjung dan karyawan dengan suhu tubuh di atas 37 derajat celsius diwajibkan untuk memeriksakan kesehatan ke dokter terdekat dan tidak diperkenankan memasuki areal Villa Khayangan.

“Semua petugas wajib menggunakan perlengkapan ati alat pelindung diri standar berupa masker, face shield dan sarung tangan,” tuturnya. Begitu pula kepada para pengunjung, diwajibkan menggunakan masker saat berada di areal Villa Khayangan. Karyawan dan pengunjung juga diminta mencuci tangan secara berkala. Tak sekadar mengimbau, Villa Khayangan juga menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di setiap sudut yang telah disediakan.

“Kami telah menyediakan fasilitas standar pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 berupa tempat cuci tangan dengan kran air dan sabun serta hand sanitizer dengan jarak 30 meter di setiap area wisata,” papar dia. Tak hanya fasilitas, Arifin menegaskan jika pihaknya juga membatasi kapasitas pengunjung, baik di dalam villa maupun di areal wahana. Semua itu semata-mata demi kepentingan kesehatan bersama.

“Kapasitas dalam penginapan yang dahulu bisa diisi 15 orang saat ini hanya maksimal 10 orang saja. Sebelum Covid-19, pada akhir pekan jumlah pengunjung bisa sampai lima ribu pengunjung. Namun saat ini hanya diperbolehkan maksimal seribu sampai dua ribu pengunjung saja,” papar Arifin.

“Kami juga memberikan penanda jaga jarak di lokasi kantin, pos tiket dan pintu masuk wisata. Selaim itu juga memasang poster sebagai imbauan untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan mengingatkan kembali dengan menggunakan pengeras suara,” papar dia.

Villa Khayangan adalah destinasi ekowisata terpadu di ketinggian seribu meter di atas permukaan laut. Selain memiliki 6 villa, 7 tenda dan 14 kamar, Villa Khayangan fasilitas atraksi wisata dan amenitas yang cukup lengkap. Tamu yang menginap bisa menikmati semua spot foto yang ada di Villa Khayangan seperti  spot foto sayap bidadari, bunga matahari, love Bogor Villa Khayangan, perahu, bingkai raksasa, balon udara, spot foto Jalan Khayangan, taman jamur, taman pelangi, taman love, taman bunga matahari, taman kelinci, taman burung,  terapi ikan serta kolam renang dengan air yang mengalir langsung dari mata air pegunungan tanpa kaporit dan langsung mengalir kembali ke persawahan.

Selain wisata dan spot foto, tamu yang menginap juga difasilitasi breakfast dan tiket wahana pilihan sesuai kapasitas penginapan seperti wahana sepeda gantung, ayunan ektrem, becak gantung, flying fox, becak mini dan bebek air.

Udara di Villa Khayangan sangat sejuk meski di siang hari. Kabut pun sering turun dengan ketebalan tertentu. Di Pagi hari kita bisa menyaksikan sunrise  yang menawan, undakan sawah dan view Gunung Batu, Gunung Sebelah dan Gunung Tungku yang terlihat begitu jelas dan indah.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here