JAKARTA – Gebyar Festival Teluk Jailolo 2019 semakin kencang. Sebab, Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut mempromosikannya. Festival di Halmahera Barat ini akan berlangsung 24-29 Juni 2019.

Dukungan menteri lulusan Telematika di University of Surrey itu disampaikan dalam akun instagramnya, @menpar.ariefyahya, Minggu (23/6).

“Sobat Wisata Yang masih ada di Halmahera, Maluku Utara, rangkaian Festival Teluk Jailolo 2019 masuk dalam Calendar of Events Pariwisata Nasional. Silakan sekalian eksplorasi 5 top kuliner dan destinasi di sana,” ujarnya.

Dijelaskannya, Festival Teluk Jailolo sangat kental dengan nuansa budaya. Festival ini menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal Halmahera Barat dan Maluku Utara.

“Budaya itu semakin dilestarikan, semakin bernilai. Akan semakin tinggi nilai jualnya di mata wisatawan. FestivaI Teluk Jailolo sudah membuktikannya. Ini event tahunan yang sangat terjaga,” papar menteri asal Banyuwangi itu.

Sementara Ketua Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, mengatakan, Fstival Teluk Jailolo mempunyai banyak sub event yang bisa diikuti.

“Agenda Festival Teluk Jailolo sangat padat. Ada RituaI Sigofi Ngolo, Jailolo Kitchen, Gelar Seni Budaya Halmahera Barat, atau Ekspedisi Talaga Rano, Ekspedisi Burung Bidadari,” katanya.

Kegiatan lain yang bisa diikuti adalah Kirab Budaya Pranata Adat, Ritual Penaikan Atap Sasadu, Fun Dive Teluk Jailolo, serta tentunya Ceremony Puncak Festival Teluk Jailolo Sasadu on the Sea. Di sini, akan tampil Glenn Fredly.

Salah satu agenda yang tidak boleh terlewatkan adalah trip bagi fotografer mancanegara. Khususnya, untuk hunting berbagai fotografi selama festival.

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani, menilai Festival Teluk Jailolo menjadi salah satu atraksi terbaik di timur Indonesia.

“Wilayah timur Indonesia mempunyai banyak event yang keren. Event yang bisa membuat seluruh wisatawan berdecak kagum. Karena, mampu memadukan atraksi budaya dengan keindahan alam khas Indonesia Timur. Dan suguhan ini juga yang disajikan di Festival Teluk Jailolo,” katanya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here