JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan pelatihan Wirausaha Digital Mandiri (WIDURI) yang diperuntukkan bagi pelaku ekonomi kreatif.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya menjelaskan, program wirausaha mandiri atau program WIDURI ekonomi kreatif diselenggarakan atas kerja sama antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Telkom University. Program diklat kepelatihan WIDURI ini akan berlangsung dengan metode online atau dengan mengunakan fasilitas LMS (Learning  Management System),” kata Wisnu saat pembukaan di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Senin (26/7/2021).

Dikatakannya, dalam era pandemi, perkembangan ekonomi digital berkembang cukup pesat. Pelaku usaha ekonomi kreatif pun harus menangkap peluang tersebut dalam mempromosikan produk unggulan mereka. “Kegiatan ini dimaksudkan agar adaptasi digital di era pandemi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha untuk mengembangkan produk unggulan mereka. Peluang digitalisasi ekonomi ini mesti diberdayakan agar dapat memberikan imbas positif kepada pergerakan ekonomi kita,” ujar Wisnu.

Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti menuturkan, program WIDURI diselenggarakan untuk menangkap peluang dari perkembangan digitalisasi ekonomi yang selama pandemi semakin menunjukkan grafik meningkat. Dengan pergerakan ekonomi digital yang semakin marak, maka para pelaku usaha ekonomi kreatif harus ikut andil di dalamnya memanfaatkan peluang tersebut dalam memasarkan produk mereka.

“Perkembangan ekonomi digital belakangan ini membuat pelaku ekonomi kreatif harus memanfaatkan peluang tersebut untuk mempromosikan produk mereka. Nah, dalam pelatihan ini peserta akan dibekali pengetahuan bagaimana memberdayakan potensi untuk pengembangan diri menangkap peluang ekonomi digital tersebut,” kata Erwita Dianti.

Koordinator Edukasi III Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Toar RE Mangaribi menambahkan, program WIDURI ini akan berlangsung selama dua pekan. Nantinya, para peserta akan diberikan literasi atau pengenalan tentang LMS, di mana para peserta nantinya akan mengikuti pelatihan atau menerima beberapa materi, pelatihan dan ujian. “Dalam LMS dan nanti akan diberikan penjelasan teknis mengunakan LMS. Jadi para peserta mudah-mudahan tidak akan mengalami hambatan pada waktu nanti mengikuti pelaksanaan pelatihan WIDURI Ekraf,” harap Toar.

Toar melanjutkan  para peserta nantinya akan mendapat bimbingan dari narasumber berkompeten di bidangnya masing-masing. Diharapkan mereka nantinya dapat mengimplementasikan apa yang sudah didapat di dalam pelatihan melalui praktik lapangan. “Tentu kami berharap pelatihan ini bukan hanya sekadar menambah wawasan para peserta belaka, tetapi juga mampu memaksimalkan digitalisasi ekonomi untuk semakin meningkatkan promosi produk ekonomi kreatif mereka, yang berimbas pada kontribusi perekonomian nasional di era pandemi ini,” demikian Toar.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here