www.INDONESIATRAVEL.NEWS, BINTAN – Bendera start Tour de Bintan 2018 resmi dikibarkan, Jumat (23/3). Pebalap sepeda wanita asal Inggris, Jessica Rhoders, menjadi yang tercepat di kategori Individual Time Trial. Ia mencatatkan waktu 27 menit 17,2 detik dengan jarak 17 km.

Keindahan kawasan Lagoi Bay Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, menjadi saksi kehebatan pebalap dengan nomer start 7 itu. Bagi Jessica, kemenangan terasa sangat berharga. Karena didapat pada keikutsertaan pertamanya di Tour de Bintan. Lebih spesial lagi, Inilah kesempatan pertamanya datang ke Indonesia.

Pebalap 27 tahun itu meraih podium tertinggi dengan bekerja keras. Ia harus bersaing ketat dengan dua pebalap yang terus menempel di belakangnya.

“Saya cukup senang bisa meraih hasil terbaik di sini. Apalagi saya baru pertama kali ke Bintan dan Indonesia. Perjalanan dari start hingga finis cukup menyenangkan. Bintan sangat indah dan tentunya saya akan kembali lagi tahun depan,” ucap Jessica sesuai balapan.

Tour de Bintan yang masuk dalam kalender balap sepeda dunia kategori Grand Fondo World Series 2018, memang penuh dengan tantangan. Selain itu, disepanjang perjalanan semua pebalap disuguhkan dengan pemandangan yang indah.

Tidak hanya wisata budaya, peserta kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata ini juga memanjakan mata para rider. Resort mewah, lapangan golf kelas dunia, pusat pertokoan modern berbalut alam yang asri, akan memanjakan pebalap dari 42 negara itu.

Bagusnya panorama selama balapan, ternyata membuat semangat pebalap meningkat. Terbukti setelah dilepas, mereka langsung tancap gas.

Tour de Bintan 2018, terbukti mampu menghadirkan wisatawan dalam jumlah besar. Buktinya, seluruh kamar full booked.

“Nyaris tidak ada kamar kosong, okupansi semua hotel meningkat dan dinyatakan full boked. Itu pertanda event ini sukses besar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zaiman Prawira.

Menurut Luki, penyelenggaraan Tour de Bintan 2018 menjadi lautan turis. Bayangkan, 1.200 pebalap datang ke kawasan yang berseberangan dengan Singapura itu.

“Ini berkah bagi hotel. Ada 1.600 kamar hotel di Lagoi Bay, dan semua terisi. Sekitar beberapa kamar lain yang tersebar di sekujur Bintan juga habis disewa,” tuturnya.

Setelah menyelesaikan Individual Time Trial, semua pebalap yang finish akan melanjutkan balapan keesokan harinya. Yaitu menjelajah kategori Gran Fondo Classic dengan melintasi jalur sepanjang 144 km Sabtu (24/3). Etape ini akan diresmikan Menteri Pendayagunakan Reformasi Birokrasi dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bintan dan pejabat lainnya.

Ketua Pelaksana Top 100 Wonderful Indonesia Calendar of Event (CoE), Esthy Reko Astuti, mengapresiasi pembukaan Tour de Bintan 2018. Menurutnya dampak ekonomi Sport Event di Batam, Bintan, Anambas dan seputar Provinsi Kepri itu, sangat besar .

“Hal ini penting untuk pasar wisman dengan originasi Singapura, atau ekspatriat yang bekerja di sana. Survei membuktikan, 60 persen dari sportourism itu akan datang lagi ke destinasi tersebut. Termasuk wisatawan asal Singapura yang hanya butuh waktu menyeberang 45 menit ke Kepri,” ujar Esthy yang juga menjabat Staf Ahli Menteri bidang Multikultural.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik penyelenggaraan event sport tourism kelas internasional Tour de Bintan 2018.

Ia mengatakan, gelaran sport tourism begitu efektif dalam mempromosikan pariwisata berbagai daerah di Indonesia. Terlebih Kepri menjadi salah satu greater selain Bali dan Jakarta.

“Event seperti ini efektif karena nilai media value atau media branding-nya tinggi. Media value yang didapat minimal bisa dua kali lipat dari direct impact turis yang datang, karena dipromosikan oleh media nasional dan internasional sebelum, sesaat, dan sesudah acara,” ujarnya.

“lebih tinggi dari pada direct impact sekitar 10% berbanding 90% untuk media value,” tambahnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here