www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Nama Jonatan Christie menjelma menjadi idola baru bulutangkis Indonesia. Terutama sejak berakhirnya era Taufik Hidayat. Syarat lengkap dimiliki atlet yang dibiasa disapa Jojo ini. Seperti serangkaian prestasi dan tentu saja ketampanan.

Jonatan Christie adalah atlet kelahiran Jakarta, 15 September 1997. Ia alumni SMAN Babakan Madang, Sentul. Jojo tercatat sebagai pemain asal Klub Tangkas, Jakarta.

Dalam Voting Atlet Favorit #PesonaAsianGames2018, nama Jonatan Christie berhasil menembus posisi 5 dengan 388 vote. Data tersebut diambil berdasarkan hasil voting hingga Minggu (8/7), pukul 10.00 WIB. Posisi ini berada dua di bawah pebulutangkis lainnya, Kevin Sanjaya, yang menempati posisi 3 dengan vote 552.

Di Asian Games 2018, Jonatan Christie menjadi salah satu andalan untuk menyumbang medali. Target yang tentu saja tidak akan mudah. Karena, ia harus bersaing dengan pebulutangkis China, Malaysia, Denmark, Jepang, Korea Selatan, dan lainnya.

“Latihan lagi lagi dan lagi, jangan pernah berhenti mencoba, jangan pernah berhenti untuk memberikan yg terbaik, sampai saatnya datang penantian dan usahamu akan terbayar,” tulis Jonatan Christie di akun Instagram-nya @jonatanchristieofficial.

Karier Jojo tidak bisa dilepaskan dari peranan ayahnya, Andreas Adi dan ibunya Marianti Djaja. Jonatan dikenalkan bulutangkis oleh ayahnya sejak kecil. Ia mulai bermain bulutangkis ketika usianya menginjak 6 tahun.

Padahal, sebelumnya Jojo juga bermain olahraga lain. Seperti basket dan sepak bola. Namun, ayahnya menginginkan dirinya fokus pada bukutangkis. Sejak itulah, ia mulai serius menekuni bulutangkis. Baik mengikuti di sekolah maupun di luar sekolah. Hasil latihan yang keras, ia memperoleh sejumlah piala dari berbagai turnamen.

Tahun 2008 menjadi milik Jonatan. Khususnya level junior. Dalam usia 11 tahun, ia mendapatkan 7 trofi pada kejuaraan tingkat DKI, nasional, dan internasional. Bahkan, di tahun ini ia meraih medali emas pada ajang Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara, Jakarta.

Atas sejumlah prestasi tersebut, tentunya mengharumkan nama bangsa, Jonatan Christie mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009.

“Tiap tetes keringatku menjadi saksi tatkala sang merah putih berdiri di tiang tertinggi di setiap kompetisi,” tulisnya.

Di level senior, gelar internasional pertamanya diraih pada ajang International Challenge 2013 di Indonesia. Saat itu usianya masih tergolong muda, 15 tahun.

Namanya mulai jadi pembicaraan publik saat mengikuti Indonesia Open 2015. Saat itu ia berhasil masuk perempat final.

Dalam usia muda, ia telah memperkuat Tim Nasional di ajang Piala Sudirman 2015. Ia juga menjadi bagian Timnas SEA Games yang meraih emas tahun 2015. Dan telah menjadi bagian Tim Thomas-Uber Cup sejak 2016.

Seiring bertambah jam terbangnya, permainan Jonatan makin berkembang dan matang. Ia menjadi pemain andalan Indonesia pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Ia pun menyumbangkan satu medali emas dari tunggal putra.

Gimana, Jojo hebatkan. Bukan hanya tampan, tapi juga berprestasi. Nah, buat kalian yang ingin melihat Jonatan Christie berprestasi di Voting #PesonaAsianGames2018, langsung vote aja. Caranya, klik link https://www.genpi.co/vote/asiangames lalu pilih Jonatan Christie.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here