www.INDONESIATRAVEL.NEWS, LOMBOK – Festival Pesona Bau Nyale 2019 dijamin seru. Pasalnya penyanyi legendaris Iwan Fals direncanakan tampil menggebrak malam penutupan. Bukan itu saja, malam puncak yang digelar di Pantai Seger Lombok Tengah, 24 Februari 2019 itu, akan dimeriahkan juga oleh band Armada.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Mohammad Faozal, saat jumpa pers rapat koordinasi persiapan Wonderful Event Festival Pesona Bau Nyale. Acara tersebut digelar di D’Max Hotel, Lombok Tengah, Rabu (23/1).

“Malam puncak Festival Pesona Bau Nyale 2019 itu rencananya akan dimeriahkan Iwan Fals dan Armada Band, kalau tidak ada kendala,” ungkapnya.

Faozal juga mengungkapkan, Festival Pesona Bau Nyale Tahun 2019 ini dipastikan akan lebih meriah dan berkualitas daripada tahun-tahun sebelumnya. Acaranya super padat. Setidaknya ada 13 program yang siap disuguhkan. Dari mulai pemilihan Putri Mandalika, Surfing Contest, Presean Pepadu sepulau Lombok, hingga Mandalika Photo Contest.

Ada juga program Dialog Budaya, Kampung Kuliner, Parade Budaya Putri Mandalika, serta Pengelaran Seni Budaya dan Belancaran. Kegiatan religi pun tak luput dipersembahkan lewat program Mandalika Berzikir dan Berdoa.

Padatnya program yang dilakukan tidak lepas untuk mendorong promosi Pariwisata di Lombok khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

“Acara inti pada malam puncak Bau Nyale yaitu Pentas Seni, Cilokak, Drama Kolosal Putri Mandalika, dan hiburan rakyat,” bebernya.

Ketua Pelaksana Wonderful Event Nasional Kementerian Pariwisata Reko Astuty mengatakan, Festival Pesona Bau Nyale merupakan satu dari empat event pariwisata NTB yang masuk dalam agenda pariwisata nasional 2019. Adapun tiga lainnya adalah Festival Tambora, Festival Moyo, dan Festival Pesona Khazanah Ramadhan.

Esty menilai, Festival Pesona Bau Nyale 2019 akan memiliki sejumlah tambahan rangkaian kegiatan dibanding tahun sebelumnya. Salah satunya adalah peragaan busana muslim kontemporer dengan mengedepankan kearifan lokal seperti kain tenun.

“Branding NTB sebagai wisata halal harus terus dijaga, peragaan busana Muslim kontemporer juga salah satu upaya untuk meneguhkan branding tersebut,” ujar Esty yang hadir pada jumpa pers tersebut.

Demi menghasilkan peragaan busana yang berkualitas, Kemenpar bahkan mendatangkan desainer ternama, Samuel Wattimena. Bahkan Kemenpar juga sedang mengupayakan untuk mendatangkan koreografer Denny Malik ikut ambil bagian dalam perayaan pada puncak acara. Kepiawaian Denny saat menjadi penata tari untuk pembukaan Asian Games 2018 dinilai mampu memberikan sentuhan berbeda dalam pagelaran Festival Pesona Bau Nyale.

“Kita sedang coba Denny Malik agar menjadikan puncak acara tidak hanya sekadar konvensional, tapi ada nuansa baru yang bisa tampak berbeda,” ucap Esty yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar itu.

Sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menggelar Festival Pesona Bau Nyale memang tak main-main. Hal ini tak lepas dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta setiap event pariwisata dikemas secara profesional agar menarik minat wisatawan.

“Kemenpar akan berikan pendampingan bagi seluruh event yang masuk dalam 100 Calendar of Event Wonderful Indonesia. Sehingga kemasannya menjadi profesional. Ini pesan pak presiden Joko widodo. Presiden mengarahkan agar setiap event harus profesional sehingga dapat menarik wisatawan. Silahkan datang dan nikmati Festival Pesona Bau Nyale 2019,” ujar Menteri Pariwisat Arief Yahya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here