www.INDONESIATRAVEL.NEWS, BATAM – Dinas Pariwisata Kota Batam optimis target 2,4 juta wisatawan di tahun 2019 akan tercapai. Berbagai strategi terus dimatangkan untuk mencapai target tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Batam, Ardiwinata menyatakan formula ideal telah dan akan terus di kerjakan Dispar Kota Batam.

“Terget itu memang besar. Tapi kita yakin akan tercapai. Semua usaha akan kita lakukan demi memajukan pariwisata di Batam,” kata Ardiwinata, Jumat (18/1).

Menurutnya salah satu fokus strategi yang dilakukan adalah mengefektifkan hubungan dengan swasta dan semua pelaku wisata yang ada di Batam.

Ardiwinata mengatakan, peran dari pihak swasta seperti tour and travel di pihak agency sangat sentral dalam memajukan pariwisata. Di mana paket-paket wisata ke Batam harus diperbanyak.

“Kita akan gandeng travel agent. Kita juga akan membuat sejumlah event berkelas internasional yang berpotensi mendatangkan wisatawan asing,” ujarnya.

Selain itu berbagai atraksi pariwisata jua telah disusun untuk memuluskan pencapaian target yang ada. Sebanyak 114 event yang tersaji dalam Calendar of Event 2019 menjadi kuncinya. Mantan Kabaghumas Pemkot Batam itu menambahkan, event-event tersebut bukan saja dilakukan oleh Pemkot Batam, tetapi juga oleh pelaku wisata di Batam.

“Misalnya Nongsa Regata, juga event lainnya yang sudah dirancang. Ada 114 event dalam kalender wisata yang akan digelar di Batam oleh Pelaku wisata, dan pemerintah,” katanya.

Selain itu, Dinas Pariwisata juga akan melakukan penataan objek wisata. Yang sudah pasti adalah penataan Jembatan I Barelang yang merupakan ikon Kota Batam. Pendanaan untuk penataan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.

“Anggarannya lebih dari Rp 2 miliar. Itu memang untuk penataan di sekitar Jembatan I Barelang yang memang menjadi ikon Kota Batam,” katanya.

Sementara itu Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa mengatakan, strategi merupakan kunci dari keberhasilan meraih target yang ada. Tentunya keberhasilan Batam menyedot wisman tentunya berimbas pada keberhasilan pencapaian target secara nasional. Dimana tahun ini Kemenpar ditargetkan dapat menjaring 20 juta wisman ke Indonesia.

“Karena Kepulauan Riau (Kepri) merupakan pintu masuk terbesar ke 3 wisman ke Indonesia dan Batam menjadi kunci keberhasilan keberhasilan Kepri. Tentunya Kemenpar juga akan all out membantu Bantam untuk mencapai target tersebut,” ujar Rizki yang diamini oleh Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Batam sebagai border area akan menjadi salah satu fokus utama Kemenpar dalam mendulang wisman. Berbagai strategi juga terus dimatangkan Kemenpar dalam mengoptimalkan pariwisata Batam. Salah satunya dengan program paket hot deals yang terbukti sukses dilakukan di tahun 2017 serta 2018. Bahkan target 500 ribu paket hot deals di tahun 2018 dapat dicapai sebelum akhir tahun.

“Border tourism menjadi salah satu “Senjata Pamungkas” Kemenpar untuk merebut target 20 juta wisman di tahun 2019 ini. Strategi Batam dengan menggandeng pelaku wisata sudah tepat. Saya yakin target tahun ini akan tercapai,” ucap Menpar Arief Yahya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here