www.INDONESIATRAVEL.NEWS, PURWOREJO – Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono, mengunjungi destinasi digital Pasar Inis di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (3/2). Seperti biasa, banyak keseruan yang ditimbulkan oleh staf Menpar paling gaul ini. Don berbagi keseruan itu di akun Instagram dan Facebook miliknya.

Satu hal dari Pasar Inis yang paling menarik perhatian Don Kardono, adalah keramahan. Hal ini diperlihatkan secara kompak oleh pengelola pasar, para pedagang, hingga pembelinya. Don bahkan tidak ragu memuji keramahan Pasar Inis.

“Pasar Inis Purworejo adalah destinasi digital milik GenPI yang ada di tepian sawah dan kampung yang semilir. Anginnya sepoi-sepoi, sangat menyenangkan. Para pedagang dan masyarakatnya juga ramah. Makanannya tentu, enak. Jempol deh,” pujinya.

Untuk membuktilan keramahan tersebut, Don mengajak anak-anak GenPI Purworejo, pengelola pasar, dan para pedagang untuk nge-vlog bareng. Slogannya tentu saja Salam Pesona Indonesia,Salam GenPI, serta ditambah slogan Pasar Inis.

Nah, dari deretan kuliner yang tersedia di Pasar Inis, Don Kardono terlihat penasaran dengan minuman bernama Wedang Telang. Salah satu keunikan Wedang Telang adalah bisa berganti warna hanya dengan tetesan jeruk.

“Pasar Inis punya banyak makanan dan minuman enak. Tapi yang membuat penasaran adalah ini, Wedang Telang. Ini minuman asli Pasar Inis, tidak ada di tempat lain. Selain rasa, yang membuat beda adalah warnanya,” terang Don.

Wedang Telang awalnya dihidangkan dengan warna biru berikut jeruk nipis. Saat jeruk diteteskan, warna minuman ini langsung berubah menjadi ungu tanpa harus diaduk. Hal inilah yang membuat Don tertarik mencobanya.

Pasar Inis didirikan GenPI Purworejo. Destinasi ini ada di area persawahan Desa Brondongrejo, Purworejo, Jawa Tengah. Nuansa pedesaan begitu lekat. Pasar Inis dibuka setiap Minggu pagi. Antara pukul 05.00-09.00 WIB.

Pasar Inis memiliki konsep ramah terhadap lingkungan. Serta menjaga nilai-nilai luhur budaya masayarakat agar dapat terus lestari. Karena nilai utama dari sebuah hajatan seperti Pasar Inis adalah partisipasi warga & nilai kemanfaatannya. Terutama peningkatan ekonomi warganya. Untuk itu para penjual yang mengisi pasar ini merupakan masyarakat sekitar Pasar Inis.

Respon positif juga diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menteri asal Banyuwangi ini juga berpesan agar GenPI agar selalu inovatif. Dan, selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas.

“Saya sering menyebutnya 2C. Yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event. Dan selanjutnya event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar pun mendorong agar kegiatan serupa dapat diaplikasikan ke komunitas GenPI di daerah lainnya. “Apa yang dilakukan ini harus bisa dicontoh oleh GenPI daerah lainnya. Sehingga target 100 destinasi digital baru diseluruh Indonesia bisa secepatnya terwujud,” imbuhnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here