BETUN – Konser Musik Perbatasan Malaka dan Kefamenanu (KMP-MK) 2019 dibanjiri oleh wisatawan. Pergerakan pengunjungnya mencapai puluhan ribu orang, lalu 8% diantaranya wisman. Mereka dihipnotis oleh kehadiran Maria Vitoria (Marvi) dan Bondan Prakoso di perbatasan Tanah Timor.

Digelar 24-25 April, KMP-MK 2019 happy ending. Konser musik perbatasan ini digelar di Lapangan Paroki Kamanasa (MISI), Betun, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama 2 hari event, konser musik menampilkan Marvi asal Timor Leste (Tiles) pada Rabu (24/4). Pesta perbatasan Tanah Timor ditutup oleh aksi Bondan Prakoso pada Kamis (25/4).

“Secara keseluruhan penelenggaraan KMP-MK 2019 sangat meriah. Antusiasme tinggi diperlihatkan masarakat perbatasan selama 2 hari event. Mereka memadati venue setiap harinya. Melihat respon ini, kami tentu gembira. Artinya, apresiasi tinggi diperlihatkan publik kepada pariwisata Indonesia,” ungkap Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani, Jumat (26/4).

Apresiasi besar memang diperlihatkan oleh pengunjung. Dari 2 hari event, total pergerakan wisatawan mencapai 22 Ribu orang. Sebanyak 10 Ribu orang memadati venue saat Marvi beraksi pada Rabu (24/4). Jumlah pergerakan wisatawan pun semakin optimal 12 Ribu orang pada show Bondan Prakoso, Kamis (25/4).

Lebih menarik lagi, sekitar 8% dari total pengunjung konser berpaspor Tiles. Jumlah riilnya sekitar 1.170 orang wisman asal Bumi Lorosae. Mereka masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan Pos Lintas Batas (PLB) yang ada di NTT. Ricky menambahkan, pergerakan optimal wisatawan asal Tiles sudah terjadi H-2 dari event.

“Penyelenggaraan KMP-MK 2019 berhasik menarik perhatian, khususna warga Tiles. Mereka pun mulai masuk ke Malaka dari 2 hari sebelum event. Sebab, mereka tertarik dengan konten yang ditawarkan KMP-MK 2019,” lanjut Ricky lagi.

Pintu PLBN dan PLB sudah dibanjiri warga Tiles sejak Senin (22/4). Pada H-2, sebanyak 273 wisatawan asal Tiles masuk ke Malaka. Selang sehari berikutnya ada 296 warga Tiles yang menyeberang. Puncak pergerakan wisman terjadi saat konser Marvi dengan jumlah 402 orang. Mereka larut bersama warga Malaka. Arus positif 199 orang warga Tiles juga terus mengalir ke konser Bondan Prakoso.

“Pergerakan wisatawan dinamis sepanjang KMP-MK 2019. Angka ini masih kompetitif dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, persiapan event tahun ini lebih matang. Kontennya unik dengan beberapa tarian tradisional. Ada Tari Likurai, Tebe, dan Bidu,” terang Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Hendry Noviardi.

Mengacu event serupa, Festival Crossborder Malaka 2018 dikunjungi oleh 15 Ribu pengunjung. Event waktu itu menghadirkan konten Penyanyi Mario Gerardus Klau asal Tanah Timor. Mario merupakan juara The Voice Indonesia dan menggebrak dengan 10 lagu. Hendry menegaskan, efektivitas branding memberikan pengaruh positif bagi KMP-MK 2019.

“Promosi untuk event tahun ini memang sengaja digencarkan. Hasilnya, sangat positif. Publik mengerti penyelenggaraan KMP-MK 2019. Meski demikian, evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar event tahun depan lebih meriah dan optimal menarik wisatawan,” tegas Hendry.

Proses panjang dilewati KMP-MK 2019. Sebelumnya, Kemenpar melakukan survey di beberapa PLBN dan Kota Dili, Tiles. Selain offline, online survey juga digelar 5-6 Februari 2019. Survey ini menggunakan Google Form. Distribusinya melalui Facebook dan target utama publik Tiles dengan jumlah responden 110 nama. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, KMP-MK 2019 event luar biasa.

“KMP-MK 2019 ini sangat luar biasa. Dengan persiapan terstruktur, akhirnya mendatangkan hasil yang optimal. Kami yakin, KMP-MK 2019 masih bisa dikembangkan menjadi lebih besar. Perlu ada inovasi-inovasi dalam konten agar wisatawan semakin terkesan. Strategi promosinya juga harus lebih gencar lagi. Sukses KMP-MK 2019,” tutup Menpar. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here