JAYAPURA – Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Papua gencar mempromosikan 2 Festival Crossborder yang akan digelar di Bumi Cenderawasih. Promosi dilakukan di berbagai tempat dan sejumlah event. Seperti hotel hingga promosi pada kawasan bisnis di Sentani, Jayapura, Papua.

2 Event crossborder yang akan digelar di Papua adalah Festival Crossborder Keerom 3-5 Mei, dan Festival Crossborder Skouw, 9-11 Mei.

Koordinator GenPI Provinsi Papua Agus Jerry Aronggear mengungkapkan, promosi akan dilakukan pada hotel di wilayah Jayapura.

“Penyelenggaraan event crossborder tinggal sebentar lagi. Penguatan branding harus dilakukan. Kami saat ini fokus promosi dengan lokasi hotel-hotel. Sebab, posisi hotel sangat strategis. Ada pergerakan wisatawan yang besar di situ. Kami harap, mereka datang ke perbatasan. Lalu, memperpanjang masa tinggalnya selama event berlangsung,” ungkap Jerry, Rabu (24/4).

Jayapura memiliki banyak hotel, mulai dari kelas berbintang hingga non bintang. Proses branding saat ini sudah dimulai dari lobby Hotel Sahid Papua, Jayapura, pada Rabu (24/4). Menggandeng PHRI Papua, branding akan dilakukan pada hotel di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Jerry menambahkan, GenPI Papua siap berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menguatkan promosinya.

“GenPI Papua berkolaboras dengan PHRI Papua. Kami berkomitmen untuk mensukseskan 2 event di perbatasan. Harapannya, tentu jumlah pengunjung tinggi khususnya dari PNG. Sebab, masyarakat PNG juga banyak menggunakan hotel-hotel di Jayapura. Kami tempatkan flyer dan brosur disetiap hotel agar pengunjung tahu,” tegas Jerry lagi.

Selain hotel, GenPI Papua juga sudah menyiapkan alternatif spot promosi lainnya. Kawasan POST 7 di Sentani akan dipilih sebagai lokasi branding lainnya. Sebab, POST 7 jadi kawasan bisnis, perkantoran, dan sekolah. Wilayah ini juga banyak dijumpai ekspatriat, selain pelajarnya.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, promosi vital.

“Upaya yang dilakukan GenPI Papua bersama stakeholder di sana harus diapresiasi. Sebab, branding ini sangat penting. Bagaimanapun, sasaran utama dari Festival Crossborder Keerom dan Skouw tahun ini adalah wisman. Jayapura pergerakan wismannya tinggi. Untuk itu, kami menghimbau masyarakat agar aktif menyebarluaskan informasi ini melalui media sosial masing-masing,” tegas Ricky.

Sebelumnya langkah taktis dilakukan GenPI Papua. Mereka mempromosikan Festival Crossborder Keerom dan Festival Crossborder Skouw pada event Business and Research Meeting agenda Jayapura International Conference (JIC) 2019, 29-30 April. Venuenya berada Swissbel-hotel Jayapura. Ada 8 keynote speakers yang dihadirkan, beberapa berpaspor Australia dan Malaysia.

“Sinergi harus dilakukan untuk menguatkan pariwisata Papua. Sebab, impact positif dari aktivitas event Festival Crossborder Keerom dan Skouw akan dirasakan langsung masyarakat. Mereka bisa menikmati income besar dari berbagai aktivitas transaksi seiring pergerakan besar wisatawan. Mari sukseskan event Festival Crossborder Keerom dan Skouw,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here