JANGKAT-Pergelaran Festival Jangkat 2022 menambah daftar event budaya di Provinsi Jambi. Ajang ini diyakini bisa semakin berkembang, jika ditopang dengan sarana transportasi yang memadai.

Festival Jangkat sendiri berlangsung di lapangan sepak bola Lubuk Pungguk, Jangkat, Merangin, Jambi, Jumat – Sabtu (24-25/6/2022). Berbagai budaya pun dipertontonkan pada ajang tersebut.

Seperti pembakaran Jaudah massal yang diikuti sekitar 600 peserta ini juga mendapat penghargaan MURI. Jaudah merupakan makanan khas Jangkat, sejenis lemang jika di Jawa, yang dibakar. Makanan ini kalau disimpan bisa bertahan hingga satu tahun.

Selain atraksi pembakaran Jaudah massal, Festival Jangkat juga diisi kesenian daerah Zikir Ngguk, tarian daerah tari khadam, tari Kisohah dan beberapa kesenian lainnya. Berbegai kesenian yang diprtunjukan pun mendapat sambutan meriah.

Meski begitu, nyatanya masih ada kendala yang dialami Festival Jangkat yang baru kali pertama dilaksanakan tersebut. Yaitu masalah transportasi yang memang cukup memakan waktu jika di tempuh dari kota Jambi.

“Memang untuk menuju kesini cukup jauh jika di tempuh dari Jambi. Kalau dari Merangin bisa empat jam, kalau cepat bisa tiga jam. Oleh karena itu kami akan berusaha mengaktifkan kembali bandara yang dekat dengan Jangkat agar wisatawan tidak terlalu jauh untuk sampai ke Jangkat, ” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, M Arif Budiman.

Arif pun yakin jika masalah transportasi ke Jangkat bisa diatasi, Festival Jangkat bisa berkembang lebih besar. Malahan tidak menutup kemungkinan, bisa menjadi salah satu event tahunan yang besar di Jambi. “Terima kasih juga kepada rekan media yang membantu memberitakan event ini hingga ke internasional, “pungkasnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here