CIREBON – Calendar Of Event Budaya dan Pariwisata Cirebon telah diliris. Berbagai ragam budaya khas Keraton Kasepuhan Cirebon, menjadi sajian utama. Mulai dari, pagelaran kesenian, upacara adat, kuliner, dan banyak agenda wisata seru lainnya. Calendar of Event ini digelar periode April- November 2019.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Kabupaten Cirebon, Hartono, Calendar of Event Pariwisata Cirebon 2019 akan mengangkat Keraton Kasepuhan Cirebon. Selain itu, beragam budaya khas Kabupaten Cirebon akan ikut disajikan. Sehingga menjadi magnet kuat untuk menarik wisatawan.
“Agendanya sangat lengkap. Ada 49 sub event. Kita akan mengangkat Keraton Kasepuhan Cirebon. Berbagai event disiapkan untuk mempromosikan budaya, pariwisata dan kuliner khas Cirebon,” ungkap Hartono, Kamis (20/6).
Plt Bupati Cirebon, Imron Rosadi mengatakan, Calendar of Event Budaya Cirebon diluncurkan untuk mempromosikan budaya dan Pariwisata khas Keraton Kasepuhan Cirebon. Dan juga menjadi panduan untuk wisatawan berkunjung dan berwisata di Cirebon.
” Berwisata di Cirebon sudah pasti asyik. Budaya khas Keraton Kasepuhan Cirebon sangat menarik. Wisata alamnya sudah pasti indah dipandang mata. Kulinernya jangan ditanya, pasti menggugah selera. Selain itu, seni pertunjukan juga selalu konsisten ditampilkan. Semua telah siap untuk dikunjungi. Silakan datang dan nikmati kota Cirebon,” ungkapnya.
Beberapa agenda telah dirancang diantaranya, Event Exhibition _Gelegar VW Cirebon_ (Mobil VW)uang merupakan agenda nasional VW Indonesia. Yang akan digelar di bulan Juli 2019. Pameran yang mempertunjukan Mobil VW dari berbagai daerah. Di sini ada beberapa kegiatan seru seperti, pentas seni, merchandise VW, kuliner dan masih banyak lainnya.
Kemudian ada Pasanggiri Nok dan Kacung Cirebon. Akan digelar di bulan Agustus 2019. Event ajang pemilihan duta pariwisata Cirebon. Nantinya mempromosikan dan memperkenalkan kebudayaan khas Cirebon. Khususnya wisatawan lokal maupun internasional.
“Ini menjadi momentum besar buat Cirebon di tahun 2019. Semuanya diracik menjadi sebuah atraksi menarik. Event yang mengangkat kemegahan Keraton Kasepuhan Cirebon sebagai sajian berkelas. Yang penasaran tentang Cirebon, silakan datang dan nikmati kebudayaan Khas Cirebon,” tutur Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa, Wawan Gunawan.
Ditambahkannya, Calender Of Event Pariwisata Cirebon 2019 juga memperkaya atraksi Indonesia. Wawan menilai, kebudayaan dan kuliner Keraton Kesepuhan Cirebon memiliki potensi yang besar. Potensi yang dapat menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.
Selain itu, ada agenda Nadran Sedekah Bumi Gunung Jati. Yang akan dilangsungkan pada September 2019. Tradisi masyarakat Desa Astana sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta. Berbagai kegiatan dan di event ini. seperti ogah-ogahan kreasi seni. Menjadi daya tarik wisatawan.
Ingin berwisata dan kuliner ria di Kota Cirebon silakan datang ke Cirebon pada bulan September 2019. Ada Pameran Katon Tourism Expo, Pameran Skala Nasional yang menampilkan 128 booth. Yang berisikan produk-produk Pariwisata dan kuliner khas Cirebon.
Nah, yang ingin liburan akhir tahun menyenangkan, ada agenda Nandran Bondet yang digelar November 2019.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung, mengatakan, Calendar of Event 2019 ini bagian dari promosi budaya, pariwisata dan kuliner yang dimiliki Cirebon.
“Berbagai event terbaik selama setahun penuh digelar. Rangkaian agenda menarik telah disiapkan. Jadi, pastikan Cirebon sebagai destinasi terbaik untuk berlibur tahun ini . Ada banyak experience yang ditawarkan,” tutur Adella.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik diluncurkannya Calender Of Event Pariwisata Cirebon 2019. Mantan Dirut Telkom itu mengatakan Cirebon memiliki potensi menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
“Cirebon menjadi kota dengan budaya yang kuat. Cirebon juga memiliki aneka jenis makanan unggulan, yang bisa disulap menjadi wisata kuliner menarik. Punya tempat bersejarah dan alam yang indah. Silakan datang dan berwisata ke Cirebon,” ajaknya. (“)
