www.INDONESIATRAVEL.NEWS, NUSA DUA – Kawasan Nusa Dua Bali makin asik saja. Apalagi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menghadirkan atraksi baru untuk memanjakan wisatawan di kawasan The Nusa Dua. Atraksi ini diluncurkan Kamis (24/1) sore, di Wantilan Pura Jagatnatha, Puja Mandala, The Nusa Dua.

Direktur Konstruksi dan Operasional ITDC Ngurah Wirawan mengatakan, atraksi tersebut bertajuk Bebalihan The Enchantment of Bali. Sebuah atraksi budaya untuk menambah daya pikat The Nusa Dua.

“ITDC melakukan sejumlah terobosan baik promosi, layanan, dan atraksi baru di kawasan untuk menambah daya tarik agar wisatawan semakin banyak datang dan betah tinggal di Nusa Dua,” katanya, Kamis (24/1).

Menurut Wirawan atraksi baru ini sudah pasti keren. Apalagi yang ditampilkan merupakan sebuah aktivitas seni pertunjukan berlatar belakang budaya asli Bali. Atraksi ini pun dikemas menarik di lokasi 5 rumah ibadah Puja Mandala. Hal ini dilakukan sebagai wujud keharmonisan kerukunan umat beragama yang berlandaskan Tri Hita Karana (THK).

“Bebalihan sendiri berasal dari kata ‘balih-balihan’. Yakni tarian yang diperuntukkan sebagai hiburan dan tontonan bagi wisatawan. Tarian ini tidak termasuk tarian sakral, tetapi tetap memiliki unsur dasar seni tari Bali yang luhur. Sedangkan The Enchantment of Bali yang digunakan sebagai ‘tagline’ menggambarkan unsur keindahan dan pesona seni budaya Bali,” ujarnya.

Memperkuat suguhan, pagelaran ini menampilkan sentuhan seni tari asli Bali dengan alunan gamelan Bali. Sejumlah tari Bali yang dipertunjukkan di antaranya tari pendet, tari barong, dan tari legong.

Atraksi ini mengembangkan community based tourism. Untuk itu The Nusa Dua menggandeng Sanggar Asti Pradnyaswari yang merupakan kelompok seni asli dari Nusa Dua. Sanggar ini bergerak di bidang seni pertunjukan kontemporer, nusantara, tradisi Bali, kreasi dan modern dengan mengutamakan kualitas dan profesionalisme.

“Pergelaran dimaksudkan juga untuk pelestarian seni dan budaya Bali. Kita akan gelar setiap Selasa dan Kamis pukul 16.00 sampai selesai sepanjang tahun 2019,” pungkasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik suguhan atraksi terbaru yang ditampilkan The Nusa Dua Bali. Karena budaya merupakan magnet terbesar yang dimiliki Bali dalam menjaring wisatawan.

Baginya kekuatan budaya merupakan nilai plus pariwisata Indonesia. Keberadaannya selalu menjadi incaran wisatawan mancanegara.

“Pariwisata kita basisnya budaya. Budaya bukan hanya maksudnya tari menari atau pertunjukan saja. Tapi juga tata nilai dasar yang menjadi falsafah hidup Indonesia. Tata nilai itu yang menjadi inti. Makanya budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Kekayaan budaya kita lah yang selalu menjadi buruan wisatawan mancanegara,” ujar Menpar Arief.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here