www.INDONESIATRAVEL.NEWS, BENGKULU – Pelaksanaan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus di STIA Bengkulu, Rabu (6/3), berlangsung seru. Apalagi, pesertanya adalah mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Bengkulu. Mereka sangat antusias. Bahkan hingga rebutan bertanya. Khususnya, dalam sesi diskusi.

Selain tuan rumah Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA), peserta pelatihan juga berasal dari kampus Universitas Muhammadiyah Bengkuludan, Universitas Negeri Bengkulu, dan Poltekkes Bengkulu.

Kasubbid Sertifikasi Kompetensi Kementerian Pariwisata Kemal Akbar membenarkan tingginya rasa antusias para mahasiswa peserta.

“Dalam sesi diskusi panel, para mahasiswa sangat untusias untuk bertanya. Kita juga jadi semangat begitupun narasumber yang kita tampilkan pada kesempatan kali ini,” jelas Kemal Akbar.

Sebagian besar mahasiswa bertanya mengenai bagaimana memajukan atau memperkenalkan pariwisata Bengkulu. Apalagi Bengkulu mempunyai sejumlah destinasi bagus juga ikon seperti bunga Rafflesia. Atau mekanisme menjalin MoU dengan pemerintah daerah.

Alam kegiatan ini, tampil sebagai narasumber Plt Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Januar Jumalinsyah yang membawa materi mengenai Arah Kebijakan Pengembangan Pariwisata Daerah, lalu Ketua STIA Bengkulu Marjoyo dengan materi Peran Perguruan Tinggi Dalam Mendukung Meegembangkan SDM Kepariwisataan, juga Ariyanti Prima Restu dari Widyaiswara Kemenpar dengan materi Pemahaman Dasar Pariwisata dan Implementasi Sapta Pesona dalam Kehidupan Kampus.

Plt Kadis Pariwisata Bengkulu Januar Jumalinsyah mengaku Bengkulu memiliki banyak destinasi. Hanya saja, belum menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Untuk itu, kita akan membuat dan menetapkan destinasi unggulan. Kita fokus kesana untuk menaikkan pariwisata Bengkulu. Destinasi lain bagaimana? Tetap kita perhatikan. Dan bila ada investor yang mau datang silahkan. Tapi kita akan buat prioritas dan pembangunannya dilakukan bertahap. Mulai dari dua destinasi yang menjadi prioritas,” paparnya.

Januar menegaskan jika Dinas Pariwisata sudah menjalin kerjasama dengan beberapa kampus di Bengkulu.

“Di beberapa destinasi, mahasiswa sudah kita libatkan. Nanti akan kita perluas kerjasama itu, termasuk dengan STIA. Dan setiap destinasi di Bengkulu bisa kita libatkan pihak kampus,” paparnya.

Mengenai bunga raksasa Rafflesia, Januar menegaskan jika pihaknya telah melibatkan banyak pihak untuk mempromosikan semua potensi Bengkulu. Seperti melibatkan GenPI Nasional dan GenPI Bengkulu.

“Promosi juga kita lakukan terrhadap wisatawan yang datang. Jadi, begitu sampai di bandara, mereka langsung mendapat informasi mengenai destinasi di Bengkulu langsung ke HP mereka. Dan itu bentuk promosi kita saat wisatawan ada di Bengkulu,” katanya.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, mengaku senang dengan tingginya antusias mahasiswa.

“Ini artinya mereka terbuka terhadap informasi mengenai pariwisata. Dan kwgiatan yang kita bikin menjadi tepat. Mahasiswa harus mendapat informasi yang jelas mengenai pariwisata. Biar mereka tahu jika pariwisata sangat menguntungkan dan banyak hal yang bisa mereka lakukan,” katanya.

Sedangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan potensi pariwisata daerah.

“Bisa melalui GenPI. Dan mahasiswa juga bisa membantu memberikan informasi itu melalui media sosial. Karena mereka masuk dalam generasi milenial. Generasi yang akrab dengan dunia digital,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here