Jakarta – Pengembangan destinasi wisata di wilayah Belitung semakin terbuka lebar. Ini tak lepas dari dukungan yang diberikan maskapai penerbangan Wings Air, dengan membuka rute baru sehingga mempermudah aksesibilitas di daerah tersebut.

Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Judi Rifa mengatakan, mulai 9 Agustus 2019, Wings Air resmi membuka rute baru Belitung-Bandung, dan sebaliknya. Penerbangan dari Belitung ditempuh melalui Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin. Sementara di Bandung, pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Husein Sastranegara.

“Pada rute baru ini, Wings Air akan dilayani penumpang sebanyak 4 kali dalam sepekan, yaitu hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Rute ini akan terus dievaluasi, seberapa besar pertumbuhan atau minat penumpang yang akan melakukan perjalanan,” ujarnya, Jumat (2/8).

Pembukaan rute baru juga dilakukan maskapai penerbangan Xpressair, untuk tujuan Banjarmasin-Banyuwangi dan sebaliknya. Secara resmi, rute baru mulai beroperasi tanggal 10 Agustus 2019 mendatang. Pada rute ini, Xpressair akan melayani penumpang sebanyak 3 kali dalam sepekan. Yaitu hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

“Penerbangan Banjarmasin-Banyuwangi ditempuh pukul 12.40-12.55. Sementara penerbangan Banyuwangi-Banjarmasin ditempuh pada pukul 13.25-15.40,” ungkapnya.

Menurutnya, pembukaan rute-rute baru tersebut dilakukan berdasarkan banyaknya permintaan dari masyarakat. Dengan adanya rute baru tersebut, jelas memberikan efek positif kepada masyarakat yang membutuhkan armada untuk terbang di jalur-jalur yang dimaksud.

“Khusus Xpressair, maskapai ini memberikan gratis bagasi 20kg, gratis snack dan on time performance. Jadi para penumpang tidak perlu khawatir dengan delay pesawat. Untuk rute ini, Xpressair akan terbang dengan pesawat jenis Boeing 737 yang berkapasitas 123 dan 140 seat,” bebernya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, dukungan maskapai penerbangan menjadi hal yang sangat penting di sektor pariwisata. Sebab, pengembangan pariwisata sendiri bertumpu pada konsep 3A. Yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Ketiganya harus terpenuhi karena menjadi komponen yang saling melengkapi.

“Sebagus apapun atraksi yang ditawarkan dan sebanyak apapun amenitas yang tersedia, belum menjamin pengembangan pariwisata di sebuah daerah berjalan maksimal. Wisatawan butuh akses atau moda transportasi untuk menjangkau destinasi tersebut. Jadi, kita berterimakasih dengan adanya rute baru yang dibuka Wings Air dan Xpressair,” terangnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here