www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Jumlah wisatawan yang melintasi rute Medan-Nias semakin bertambah. Peningkatan tersebut tidak luput dari pantauan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Untuk mengakomodir kebutuhan wisatawan, Garuda menambah frekuensi penerbangan rute Medan-Nias. Yaitu menjadi 12 kali per minggu.

Direktur Niaga Domestik Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan tersebut merupakan salah satu upaya perseroan untuk meningkatkan layanan para pengguna jasa.

“Mulai Senin (23/7), penambahan frekuensi Medan-Nias dari 9 kali menjadi 12 kali per Minggu, dilayani menggunakan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang,” katanya.

Menurutnya, penambahan frekuensi ini juga untuk mengoptimalkan pangsa pasar potensial. Karena, Nias adalah salah satu destinasi wisata baru yang potensial. Permintaan penerbangan menuju Nias pun semakin meningkat.

“Dengan tingkat keterisian penumpang mencapai lebih dari 75 persen, Nias merupakan pangsa pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia. Makanya kami berharap kiranya dapat mengakomodir permintaan penumpang mau­pun potensi iklim investasi dalam mengakselerasi pertumbuhan industri pariwisata Nias,” terangnya.

Melalui penambahan frekuensi ini, penumpang Garuda Indonesia dapat memilih jadwal penerbangan yang lebih variatif dengan koneksi penerbangan yang lebih efektif. Sehingga penumpang yang berangkat dari Jakarta dapat tiba di Nias di hari yang sama.

“Kami optimistis penambahan frekuensi penerbangan ini dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke Nias, khususnya dengan akses konektivitas yang lebih cepat untuk wisatawan yang berangkat dari Jakarta,” katanya.

Ia menuturkan, penerbangan tambahan tersebut dilayani melalui penerbangan GA 7118 yang berangkat pukul 13.15 WIB setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu.

Penambahan frekuensi rute penerbangan Medan-Nias tersebut sejalan dengan komitmen pengembangan jaringan domestik yang dilaksanakan perusahaan, khususnya di Tahun 2018 ini, dimana pada awal semester 2018 Garuda Indonesia telah membuka sejumlah rute penerbangan baru diantaranya Jakarta-Sorong, Ambon-Denpasar, dan Makassar-Selayar.

Menteri Pariwisata Arief sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Garuda Indonesia. Dengan aksebilitas yang makin mumpuni, pembangunan pariwisata di Nias akan semakin cepat.

“Aksesibilitas adalah salah satu kunci utama dalam pengembangan pariwisata. Dengan penambahan frekuensi penerbangan ini, pariwisata Nias akan semakin terbuka,” ujar Menpar Arief.

Selain itu Menpar juga mendorong untuk mempercepat pemugaran Bandara Nias. Sehingga Bandara Nias berubah status menjadi bandara internasional.

“Kalau soal atraksi saya tidak khawatir terhadap Nias. Atraksinya sudah kelas dunia. Daerah ini memiliki pantai Sorake masuk 10 besar tempat surfing di dunia. Bahkan nomer 2 terbaik setelah Hawaii. Untuk itu Nias membutuhkan bandara internasional sehingga ada penerbangan internasional langsung menuju Nias,” kata Menpar Arief Yahya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here