www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Dengan lokasinya yang berada diantara Jogja dan Solo, destinasi wisata di Klaten memang kalah pamor. Padahal, kota yang menjadi perbatasan Jogja dan Jawa Tengah itu punya berbagai destinasi yang tak kalah indah. Juga siap digarap dalam #PesonaMudik2018.

Pada saat libur Lebaran, Klaten menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi para pemudik. Klaten pun menjadi pelengkap #PesonaMudik2018.

Klaten juga melengkapi #PesonaDestinasiLebaran2018. Kota ini dikenal dengan sebutan Kabupaten dengan 1001 Umbul atau kolam.

“Klaten juga sering dijadikan tempat untuk menghabiskan waktu libur bagi banyak wisatawan. Potensi wisata sejarahnya pun tak kalah dengan Jogja atau pun Solo,” ujar Menpar Arief Yahya, Jumat (1/6).

Berikut tersaji #Top10DestinasiLebaran2018 di Klaten yang sangat direkomendasikan bagi Anda.

1. Umbul Ponggok

Klaten memang memiliki banyak sumber mata air yang memiliki daya tarik tinggi bagi para wisatawan. Pengelolaan sumber mata air dengan baik dapat membuat jumlah pengunjung meningkat drastis.

Umbul Ponggok merupakan salah satu tempat wisata hits di Klaten yang saat ini telah menjadi ikon dari kabupaten tersebut. Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam air tawar yang sangat jernih.

Dan bersumber langsung dari mata air asli serta dipenuhi ikan-ikan cantik. Yang membuat Umbul Ponggok menarik minat wisatawan adalah banyaknya properti yang menghasilkan spot-spot foto unik di dalam kolam tersebut. Seperti meja, kursi, laptop, bahkan sepeda motor.

Dasar kolam yang menjadi tempat wisata bawah air Klaten ini adalah pasir dan bebatuan, sehingga membuat airnya senantiasa bening.

Karena ketinggian kolamnya yang tidak terlalu dalam, banyak wisatawan memanfaatkan Umbul Ponggok ini sebagai tempat untuk berlatih Diving.

Sehingga sangat disayangkan jika Anda sedang berada di Klaten atau sekitarnya tetapi tidak mampir untuk berfoto ria di Umbul Ponggok.

Ditambah lagi akses menuju lokasi yang cukup mudah dijangkau. Untuk alamat lengkapnya berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

2. Mata Air Cokro Tulung

Tempat wisata Cokro Klaten yang cukup terkenal dan menarik banyak wisatawan adalah Mata Air Cokro Tulung. Seperti halnya Umbul ponggok, obyek wisata ini merupakan sumber mata air yang jernih.

Selain dijadikan sebagai tempat wisata berupa kolam pemandian dengan pemandangan yang menyejukkan, sumber mata air ini juga digunakan untuk pertanian.

Bahkan Mata Air Cokro Tulung ini juga digunakan untuk air minum Kraton Surakarta Hadiningrat.

Mata Air Cokro Tulung berada sekitar 17Km ke arah utara dari Kota Klaten dengan luas lebih kurang 15.000m2. Tempat wisata yang indah di Klaten ini tepatnya terletak di Desa Cokro. Kecamatan Tulung dengan biaya masuk hanya 5.000 rupiah saja.

Selain kolam renang, fasilitas yang bisa Anda manfaatkan ketika sedang berada di sana adalah flying fox dan sliding water.

3. Umbul Manten

Umbul Manten termasuk salah satu sumber mata air di Klaten yang menawan untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Tempat menarik di Klaten ini terletak di Dusun Janti, Kelurahan Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.

Meskipun letaknya berdekatan dengan Umbul Pongok, namun potensi Umbul Manten belum terlalu maksimal.

Jika membandingkan tentang kejernihan air, keduanya bisa dibilang sama baiknya, akan tetapi di Umbul Manten tidak banyak ikan yang berkeliaran. Mungkin itu yang menyebabkan sumber mata air yang dikelilingi pohon-pohon besar ini tidak begitu ramai.

Umbul Manten yang merupakan tempat wisata angker Klaten ini ternyata memiliki legenda dibalik penamaannya.

Konon pada zaman dahulu ada sepasang pengantin baru yang dilarang keluar setelah maghrib. Hingga 40 hari setelah pernikahan oleh orang tua mereka.

Namun karena bosan, sepasang suami istri tersebut melanggar larangan tersebut dan keluar rumah menjelang maghrib. Ketika itu sang suami berjalan di depan dan istrinya di belakang.

Dan saat melewati pohon-pohon rindang, tiba-tiba saja sang istri tidak terlihat oleh suami, begitu pula sebaliknya. Lokasi menghilangnya sepasang penagntin tersebut tidak jauh dari mata air yang hingga kini disebut sebagai Umbul Manten oleh warga setempat.

4. Deles Indah

Deles Indah menjadi salah satu tempat berfoto di Klaten yang memberi sajian pemandangan gagahnya Gunung merapi.

Di sana akan terasa suasana alam peunungan yang menyejukkan sekaligus luar biasa menakjubkan. Desa wisata ini terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.

Sebenarnya ada banyak spot-spot yang bisa dijadikan tempat hunting di Klaten di Deles Indah ini.

Seperti bekas Pesanggrahan Pakubuwana X, Makam Kyai Mlayopati, Sendang Kali Reno, dan Gua Sapuangin. Namun amat disayangkan karena saat ini potensi wisata tersebut mulai terabaikan sejak adanya erupsi Merapi pada tahun 2010 silam.

Karena itu tidak ada salahnya untuk sesekali mengajak si kecil bermain ke Water Gong di Klaten ini.

5. Umbul Jolotundo

Masih seputar rekreasi air, Umbul Jolotundo bisa dijadikan wisata keluarga di Klaten untuk mengusir rasa gerah.

Konon kolam renang yang dipisahkan berdasarkan kedalamannya ini telah dibangun sejak tahun 1924.

Dijamin Anda bisa berenang dengan nyaman sambil ditemani ikan-ikan kecil di sana. Lokasi Umbul Jolotundo adalah di Jatinom, Jambeyan, karanganom, Klaten, Jawa Tengah.

6. Candi Plaosan

Objek wisata murah di Klaten yang satu ini juga terletak tak jauh dari Candi Prambanan, yaitu kurang lebih 1 Km. Candi yang berada di Desa Bugisan ini juga tak kalah megah jika dibandingkan dengan candi-candi yang lain.

Tempat ini diperkirakan dibangun saat kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan.

Candi ini adalah candi Buddha, terbukti dari adanya arca Buddha dan stupa-stupa di sekitar sana. Kompleks candi ini terbagi menjadi dua, yaitu Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor.

7. Sendang Tirto Sinongko

Sendang Tirto Sinongko merupakan tempat wisata di Ceper Klaten yang merupakan sebuah danau kecil alami. Di sana terdapat dua danau kecil, satu yang lebih besar, dan dua kolam renang kecil di sisi selatan.

Lokasinya cukup rindang dengan pepohonan besar yang mengelilingi danau ini. Akan tetapi sepertinya danau ini kurang dikelola sebagai area wisata.

Namun ada acara menarik yang rutin diadakan di tempat wisata air Klaten ini. Setiap panen ketiga berakhir, masyarakat setempat akan mengadakan adat bersih desa di Sendang Tirto Sinongko.

Saat kegiatan tersebut berlangsung, warga akan menyembelih puluhan hingga ratusan ekor kambing. Hal tersebut sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.

Biasanya bersih desa di Sendang Tirto Sinongko diadakan pada Jumat Wage di bulan Agustus.

8. Rowo Jombor

Di Klaten terdapat sebuah rawa yang cukup luas dengan air yang bersih, tepatnya di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Rowo Jombor layak disebut sebagai tempat hiburan malam di Klaten. Karena saat ini, selain digunakan sebagai saluran irigasi dan untuk memelihara ikan, tempat ini juga digunakan sebagai restoran.

Ada banyak restoran atau biasa disebut warung apung yang berjajar di sepanjang pinggiran rawa. Rata-rata menu yang disajikan berupa hasil ikan-ikan yang dipelihara oleh masyarakat setempat.

Pada masing-masing warung apung yang merupakan obyek wisata Bayat Klaten ini memiliki fasilitas yang berbeda-beda.

Ada yang dilengkapi dengan area karaoke, area bermain anak, alat pancing, mushola, dan sebagainya. Untuk menuju warung apung di Rowo Jombor ini, pengunjung harus naik getek dulu ke tengah rawa.

Jika kebetulan Anda datang menjelang maghrib, Anda dapat menyaksikan pemandangan yang luar biasa. Pantulan jingga matahari di atas rawa dengan selingan perahu dan burung-burung yang berlalu lalang akan selalu membekas dalam ingatan.

9. Luweng Sampang

Tempat wisata air terjun Klaten mungkin tidak sebanyak di Yogyakarta atau Magelang. Namun di perbatasan Klaten dengan Gunungkidul, terdapat satu air terjun yang sangat unik.

Ketinggiannya memang tidak seberapa, tapi kontur bebatuan dengan gradasi warna kuning kecoklatan membuat air terjun ini tampak berbeda.

Luweng Sampang memang cukup jauh dari pusat kota dengan jalan menuju ke sana yang sedikit kecil dan sepi. Akan tetapi dijamin saat tiba di sana Anda akan mendapatkan hasil foto yang unik dan menarik.

10. Museum Gula Gondang Winangoen

Museum Gula Gondang Winangoen merupakan museum yang dibangun di atas tanah sebesar 100 m2.

Sehingga tidak heran jika lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata anak Klaten ini. Ternyata pernah menjadi museum gula terbesar se-Asia Tenggara.

Di sana terdapat beberapa koleksi foto bersejarah, alat komunikasi lama, lokomotif kereta tebu, serta replika pabrik gula dan tebu. Di Museum Gula Gondang Winangoen juga terdapat perpustakaan yang terbuka untuk umum.

Fasilitas lain yang bisa didapatkan pengunjung saat bertandang ke Museum Gula Gondang Winangoen adalah Green Park. Di sana tersedia arena outbound, flying fox, dan banyak wahana permanainan menyenangkan sebagai tempat bermain anak di Klaten.

Di samping itu Anda juga mendapat kesempatan melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan gula pasir yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Sehingga tempat ini sangat tepat digunakan sebagai sarana rekreasi yang edukatif bagi putra-putri Anda.

Itulah beberapa tempat wisata di Klaten yang kami rekomendasikan untuk Anda kunjungi ketika sedang berada di sana atau sekitarnya. Sama halnya dengan daerah lain di Indonesia, Klaten juga memiliki potensi alam yang menawan yang rugi jika tidak dikunjungi.

Bahkan banyak wisatawan mancanegara yang penasaran dan berkunjung ke Indonesia, maka kenapa kita harus jauh-jauh ke luar negeri? Jelajahilah dulu keindahan Indonesia agar kita lebih bersyukur tinggal dan hidup sebagai Warga Negara Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here