CILEGON – Warga Banten memberikan sambutan meriah saat api Asian Games 2018 tiba. Terlebih saat api dikirab. Mereka memadati rute-rute yang dilewati torch relay, Kamis (9/8). Tumpukan massa sudah terlihat di Pelabuhan Merak.

Api Asian Games tiba di Dermaga 2 Pelabuhan Merak sekitar pukul 10.30 WIB. Api ini diseberangkan dari Sumatera. Pelaksana Tugas Walikota Cilegon Edi Ariadi mengungkapkan, sambutan luar biasa pun diberikan oleh masyarakat Banten.

“Kami tentu gembira karena obor Asian Games ini akhirnya sampai juga di Banten. Kami tentu gembira karena menjadi perlintasan obor Asian Games ini. Sebab, masyarakat Banten sudah menanti kedatangan obor ini. Kami semua mendukung penyelenggaraannya di Indonesia,” ungkap Edi, Kamis (9/8).

Ribuan massa memang sudah menunggu api Asian Games sejak pagi. Begitu api Asian Games terlihat, mereka lalu bersorak sambil mengabadikan momen dengan kamera handphone masing-masing. Sambutan meriah memang diberikan Cilegon melalui Tarian Selamat Datang. Edi lalu menambahkan, warga Banten bangga karena menjadi bagian dari sejarah besar Asian Games.

“Asian Games ini event yang sangat besar. Kami tentu bangga menjadi bagian sejarah di dalamnya. Dan, kedatangan pawai api Asian Games ini di Cilegon tentu sangat berarti,” tuturnya.

Menggunakan Pelabuhan Merak sebagat start, pawai obor Asian Games lalu diarak melewati beberapa destinasi di Cilegon. Sedikitnya pada lima titik dilakukan seremoni khsusus. Menggunakan start melalui Pelabuhan Cilegon, api Asian Games 2018 ini diarak menuju persinggahan pertama di Landmark Kota Cilegon. Arak-arakan dilakukan dengan kendaraan bermotor.

Berikutnya, api Asian Games dibawa ke Rumah Dinas Wali Kota Cilegon. Di sini api dibawa dengan obor dan dikirab menuju BMW Citra Garden. Dari perumahan tersebut, obor lalu dibawa menuju Danau Tasikardi. Edi juga menjelaskan, obor Asian Games ini menjadi media branding terbaik. Sebab, porsi besar pemberitaan selalu diberikan kepada event ini.

“Kirab obor Asian Games ini akan berpengaruh positif bagi Cilegon. Sebab, ini menjadi bagian dari promosi pariwisata. Kegiatan kirab obor Asian Games ini selalu diliput oleh banyak media. Publikasi yang dilakukan besar-besaran. Ini tentu menaikan nama Cilegon. Sebab, Cilegon juga memiliki potensi pariwisata yang besar. Ada banyak destinasi menarik di sini,” jelas Edi lagi.

Setelah melakukan seremoni di Danau Tasikardi, obor Asian Games lalu dilanjutkan menuju Stadion Maulana Yusuf, Serang. Rangkaian kirab obor Asian Games berakhir di Museum Banten. Dari Banten, api melanjutkan perjalanan menuju Jawa Barat pada Kamis (8/9).

“Kami ucapkan terima kasih karena telah memasukan Kota Cilegon sebagai rute parade obor Asian Games ini. Kami berharap, semoga kontingen Indonesia bisa mewujudkan target prestasi yang dibebankan,” harapnya.

Setelah Banten, obor Asian Games akan berada di Jawa Barat mulai 10-15 Agustus. Total ada lima kota dan kabupaten yang akan dilewati obor Asian Games. Di Jawa Barat, perjalanan api Asian Games dimulai dari Purwakarta, 10-11 Agustus. Lalu, bergerak menuju Gedung Sate, Bandung, mulai 11-12 Agustus. Destinasi berikutnya adalah Cianjur, lalu ditutup Bogor.

Sambutan hangat Banten terhadap api Asian Games, mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata Arief Yahya.

“Pergerakan parade obor Asian Games ini memberikan keuntungan bagi daerah yang dilalui. Sebab, ini menjadi branding pariwisata. Kami berharap, setiap wilayah bisa menyajikan sambutan terbaik. Dengan begitu, publik akan mengetahui keunggulan daerah yang dilalui dan mendatanginya untuk berlibur,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here