JAKARTA – Kementerian Pertanian memberikan dukungan untuk sektor pertanian di Kabupaten Bandung. Bantuan tersebut berupa kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dilakukan melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan RJIT dilakukan untuk memastikan lahan pertanian mendapatkan air yang dibutuhkan.

“Dalam pertanian, pengelolaan air atau water management adalah hal yang sangat penting. Lahan yang kekurangan atau kelebihan air, tidak akan mendapatkan hasil maksimal. Dengan RJIT, air bisa dikelola sesuai kebutuhan lahan,” tutur Mentan SYL, Kamis (21/1/2021).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan RJIT dikerjakan secara swakelola oleh petani.

“RJIT adalah bagian dari kegiatan padat karya. Kegiatan ini dilakukan di Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. RJIT dikerjakan secara swakelola oleh Poktan P3A Mitra Tani,” ujarnya.

Menurut Sarwo Edhy, saluran irigasi yang telah direhabilitasi ini ditargetkan mampu mengairi lahan seluas 55 hektare.

“RJIT adalah bagian water management untuk mendukung produktivitas pertanian. Juga menaikkan indeks pertanaman dan menjaga ketahanan pangan. Namun, kita juga berharap RJIT bisa mendukung peningkatan ekonomi warga. Oleh karena itu, kita berharap saluran irigasi yang telah direhabilitasi ini bisa dijaga dan digunakan semaksimal mungkin,” harapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here