JAKARTA – Vaksinasi Covid-19 akan membantu terwujudnya target pertumbuhan ekonomi 5% pada tahun 2021 ini. Mengembalikan optimisme masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan. Sebab, problem pandemi benar-benar bisa diselesaikan secara tuntas. Masyarakat bisa mengakses kembali ekonominya secara kompetitif dan produktif menghasilkan beragam value.

Penyuntikan vaksin Covid-19 akan memberikan sentimen positif. Apalagi, penyuntikan vaksin akan dilakukan pertengahan Januari 2021. Proses pendistribusian vaksin juga sudah dilakukan pemerintah pada 34 provinsi di Indonesia. ketersediaan vaksin sudah mencapai 3 Juta dosis. Proses uji klinis tahap 3 m juga terus berjalan normal di Bandung. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, vaksinasi memberi impact positif.

“Vaksinasi jadi salah satu game changer. Dengan adanya vaksin, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% akan terwujud. Semuanya kini semakin optimistis kalau pandemi Covid-19 akan diselesaikan secara tuntas,” ungkap Airlangga.

Pertumbuhan ekonomi 5% menjadi target yang realistis. Sebelumnya Indonesia mematok target pertumbuhan ekonomi 4,5% hingga 5%. The Internasional Monetary Find (IMF) pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran 6,1%, lalu ADB memberi prediksi 5,3%. Ada banyak parameter yang membuat banyak kalangan perekonomian Indonesia akan terus tumbuh kompetitif.

Selain faktor vaksin Covid-19, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur sudah bergerak di rentang 51,3%. Posisinya juga terus konsisten. Tren positif lainnya adalah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indeks Penjualan Ritel, dan Surplus Neraca Perdagangan. Lebih lanjut, Indonesia juga memiliki sektor agraris yang kuat dan industri yang tetap produktif. Sektor industri bahkan memberikan kontribusi 19,86% terhadap PDB di tahun 2020.

“Ekonomi Indonesia memiliki dasar yang kuat secara fundamental. Artinya, perekonomian Indonesia pada tahun 2021 ini akan terus tumbuh positif. Lebih baik dari tahun sebelumnya. Sekali lagi kami ingatkan, tahun 2021 ini saatnya bagi masyarakat Indonesia bekerja kembali,” terang Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KP-CPEN).

Sempat terpuruk karena pandemi Covid-19, upaya menghidupkan kembali ekonomi terus dilakukan pemerintah. Hasilnya, pertumbuhan perekonomian di Kuartal III tahun 2020 mengalami perbaikan 3,49%. Untuk kuartal ke kuartal kenaikan pertumbuhannya sekitar 5,05%.(***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here