INDONESIIATRAVEL.NEWS, JAKARTA – Negara-negara di Great China masih menjadi bidikan utama pemerintah dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Salah satunya adalah Taiwan yang akan “digempur” dengan promosi dan suguhan seni budaya serta keindahan Indonesia.

Dalam waktu dekat, tepatnya pada 9 hingga 10 Desember mendatang, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan mendukung kegiatan “Indonesian Week 2017”. Bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Taiwan (PPI Taiwan), acara tersebut akan digelar di National Sun Yat-sen University di Kaohsiung, Taiwan. 

Berbagai aktivitas seru dan suguhan budaya akan ditampilkan dalam bungkusan tema besar kegiatan bertajuk “Diversity is Our Strength”. 

Ketua Panitia Indonesian Week 2017 Taiwan, Julian Fikri mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang untuk menunjukkan betapa besarnya kebudayaan dan keberagaman yang dimiliki Indonesia. 

“Diversity is Our Strength sebagai tema utama memiliki arti yang kurang lebih sama dengan Bhineka Tunggal Ika. Artinya terlepas dari semua perbedaan dalam budaya keanekaragaman, ada rasa persatuan sejati sebagai kekuatan kita di kalangan masyarakat Indonesia,” ujar Julian Fikri. 

Indonesian Week 2017 akan diselenggarakan selama dua hari yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti Workshop, Bazaar, Eksibisi dan performance setiap harinya. 

“Ditargetkan lebih dari 500 pengunjung bakal menghadiri acara ini. Khususnya masyarakat Kaohsiung, Taiwan,” ujar Julian Fikri. Di dalam bazar, nantinya akan menyuguhkan berbagai hal menarik dan khas Indonesia. Mulai dari makanan tradisional, produk kerajinan tangan, kaos dan lainnya. Akan ada tujuh booth yang dihadirkan, dimana empat booth menghadirkan kuliner tradisional seperti satai, mpek-mpek, es pisang ijo dan lainnya. 

“Serta tiga booth akan menghadirkan merchandise seperti bahan kerajinan Indonesia,” ujar Julian Fikri. 

Dalam sesi eksibisi akan dihadirkan enam booth yang merepresentasikan pulau-pulau besar di Indonesia. Seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua. Masing-masing booth akan menjadi ruang untuk memperkenalkan ragam potensi pulau. Mulai dari keanekaragaman hewan, tumbuhan, seni budaya, kuliner serta destinasi wisata. 

Sebagai bentuk dukungan PPI Taiwan terhadap program pemerintah Indonesia, khususnya di pariwisata, eksibisi juga akan mengenalkan 10 destinasi yang telah memiliki branding pariwisata. 

Yakni mulai dari Bali dengan tagline “The Island of Gods”, Bandung dengan “Stunning Bandung”, Banyuwangi dengan “Majestic Banyuwangi”, Jakarta dengan “Enjoy Jakarta” dan “Java Cultural wonders”. 

Selain itu juga akan memperkenalkan branding “Friendly Lombok”, “Explore Makassar”, “Colorful Medan”, “Wonderful Riau Islands” dan “Raja Ampat” dengan Coral Wonders-nya. 

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana sangat mendukung ajang tersebut yang berupaya mempromosikan Wonderful Indonesia kepada publik Taiwan sebagai salah satu fokus pasar pariwisata Indonesia.

“Ajang ini menjadi peluang emas bagi pemuda Indonesia untuk bisa menampilkan kecantikan budaya dan tradisi Wonderful Indonesia meliputi pertunjukan seni, tarian, teater, pertunjukan musik, dan kuliner,” kata Pitana 

Melalui acara ini diharapkan makin banyak publik Taiwan yang mengenal Indonesia dan berujung pada meningkatnya jumlah wisatawan Taiwan ke Indonesia. 

“Kami akan membuat masyarakat Taiwan yang datang ke Festival Wonderful Indonesia merasa seperti berada di Indonesia. Kami juga akan ciptakan atmosfer Indonesia di Kaohsiung ini,” ujarnnya.

Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Vinsensius Jemadu menambahkan, beragam tari tradisional akan memeriahkan Indonesia Week 2017. Seperti pertunjukan Tari Geol Denok, Tar Tortor, Dangdut Performance, Tari Asmaradhana, Tari Lenggang Nyai dan Tari Maumere.

“Masyarakat Taiwan dapat langsung mempelajari seni Tari Geol Denok disini. Selain itu, nanti dalam acara ini kami juga akan mempromosikan produk fashion khas Indonesia, yaitu Batik,” ujar Vinsensius. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik penyelenggaraan “Indonesian Week 2017” yang diinisiasi oleh PPI Taiwan. Promosi Wonderful Indonesia dalam kegiatan itu dinilai sangat penting mengingat sejumlah faktor mendukung untuk bisa menarik wisatawan Taiwan ke Indonesia. 

Antara lain letak geografis yang tidak terlalu jauh dan ketertarikan wisatawan Taiwan terhadap daya tarik dan destinasi wisata yang dimiliki Indonesia.

“Taiwan itu termasuk Great China, saat ini sedang menjadi fokus pasar pariwisata Indonesia. Great China meliputi Tiongkok, Hong Kong dan Taiwan. Taiwan memang merupakan salah satu pasar potensial,” kata Menpar Arief Yahya

Ia menyebutkan, berdasarkan data International Luxury Travel Market Asia (ILTMA), wisatawan dari Great China menduduki ranking pertama di pasar belanja global. ILTMA mencatat rata-rata wisatawan China membelanjakan uang hingga 1.139 dolar AS per perjalanan atau setara Rp 15 juta pada kurs Rp 13.476 per dolar AS.

“Ini berarti, sangat wajar kalau pemerintah membidik serius wisatawan Great China, termasuk Taiwan ini,” tambahnya 

Pemerintah sendiri menargetkan jumlah kunjungan yang besar dari negara-negara Great China di tahun ini. Yakni China ditargetkan bisa menyumbang wisman sebanyak 2.037.000 orang, Taiwan sebanyak 284.000 orang, dan Hongkong 132.000 orang.

Adanya penerbangan langsung Taiwan-Jakarta yang dilayani Eva Air, China Airlines, dan AirAsia juga diharapkan turut mendongkrak kunjungan wisatawan Taiwan. 

“Konektivitas penerbangan langsung dari negara-negara sumber wisman ke obyek wisata unggulan di Tanah Air menjadi fokus kami untuk segera ditingkatkan,” pungkasnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here