www.INDONESIATRAVEL.NEWS, – Sosialisasi dari pintu ke pintu (door to door) untuk pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang mengikuti Pilpres 2019, menjadi perhatian serius Kompas (Komunitas Sahabat Prabowo-Sandi Bandung Cabang Bekasi Raya).
Hal tersebut mulai dibuktikan di wilayah Ceger, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (04/01/2019). Susi Susilawati, Ketua Umum Kompas Bekasi Raya, mengungkapkan jika pola kampanye tersebut sangat penting dan efektif. Sebab, tim relawan bisa langsung menemui warga sekaligus memberikan informasi terkait visi misi serta program yang akan dijalankan Prabowo-Sandi.
Apalagi dikatakannya, kampanye itu sekarang bukan lagi mengumpulkan massa. “Jadi otomatis door to door karena pendekatannya bisa lebih baik dan komunikatif,” katanya.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak ke warga dan pihak-pihak terkait karena tanggapannya sangat baik dan kekeluargaan,” imbuhnya.
Selain lebih efektif dan terarah, masyarakat juga bisa lebih cepat memahami program tersebut karena waktu yang digunakan juga cukup luang. Langkah ini juga merupakan cara yang cukup baik lantaran dilakukan secara persuasif. Apalagi, pihak-pihak yang didatangi mayoritas merupakan orang-orang terdekat dengan mengandalkan jaringan kekerabatan.
Bukan hanya untuk memperkenalkan program unggulan pasangan bernomor urut 02 itu, melainkan ini dilakukan agar bisa lebih dekat dengan masyarakat. Apalagi Kompas Bandung Cabang Bekasi Raya sejalan dengan Prabowo-Sabdi yang memegang prinsip bahwa antara pemimpin dan masyarakat tidak boleh ada sekat. Harus menjadi pelayan rakyat bukan untuk dilayani.
Sosialisasi Prabowo-Sandi kini menjadi pedoman pihaknya seraya melakukan survei internal. Pasalnya, pihaknya berharap di setiap wilayah dan daerah bisa meningkat. “Kalau yang ada, diupayakan terus tinggi, tetap di-follow up, lalu yang belum akan lebih diperhatikan,” tuturnya.
Relawannya pun dipuji begitu bersemangat menyusuri rumah-rumah warga dengan tujuan menjaring pemilih. Selain itu, relawan juga dibekali kemampuan mengidentifikasi dan mengumpulkan data tentang keinginan warga hingga tingkat rumah tangga. Kebutuhan dasar yang selama ini mungkin luput dari perhatian. Data ini akan menjadi referensi penting bagi Kompas Bekasi Raya dalam menyusun program prioritas.
Sosialisasi ini dipandang sangat efektif dalam menjaring pemilih, bahkan dikatakannya setiap rumah yang selesai didatangi diberikan kalender dan stiker. Selain tepat sasaran, pendekatan ke warga dilakukan agar ada interaksi dan ketertarikan langsung dengan pasangan calon. Di sisi lain, pihaknya juga ingin menekan angka golput. Sehingga benar-benar gencar dalam melakukan.
Dengan semikian, dukungan kepada Prabowo-Sandi diprediksi akan meningkat. Dikatakannya lagi, dalam kesempatan tersebut juga mengajak beberapa calaeg dari partai koalisi. Dalam penilaiannya, sosialisasi yang dilakukan para caleg perlu masif dilakukan karena faktor caleg menentukan dalam konsolidasi tersebut.
Selanjutnya, Kompas Bandung Cabang Bekasi Raya bakal lebih menyapa warga secara langsung dan terbuka. Misalnya, pada 12 Januari 2019, akan melakukan olahraga sambil mengukur tensi dan disiapkan makanan rebus-rebusan. Lalu 18 Januari, diadakan kelas memasak, kemudian 26 Januari acara gebyar pengobatan gratis yang akan dihadiri Neno Warisman, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi dan Dewan Pelindung Kompas, Muhammad Mahendradatta.(hary)
