www.INDONESIATRAVEL.NEWS, JAKARTA – Dukungan untuk pakar hukum tata negara sekaligus ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB), Prof Yusril Ihza Mahendra, untuk menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden 2019 terus mengalir sebagai alternatif selain Jokowi dan Prabowo.

Setelah kelompok-kelompok masyarakat dari berbagai daerah mendeklarasikan dukungan, kali ini gabungan elemen masyarakat di Pasuruan menyampaikan dukungan serupa.

“Kami masyarakat lintas elemen Pasuruan yang terdiri atas petani, nelayan, santri, buruh, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan kesadaran penuh mendukung Profesor Yusril ikut berlaga dalam Pilpres 2019,” ujar Gus Said Abdullah, salah seorang deklarator dukungan.

Pimpinan Jamaah Shalawat dan Tarekat Qadiriyyah itu mengatakan, Yusril adalah sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia di tengah berbagai permasalahan yang membelit masyarakat saat ini, seperti kemiskinan, pengangguran, jurang ketimpangan ekonomi, dan perpecahan umat.

“Dengan track record-nya dan dengan kompetensinya, Profesor Yusril adalah jawaban tepat bagi masa depan gemilang bangsa ini,” ujar Gus Said.

Kelompok masyarakat Pasuruan memahami bahwa untuk maju menjadi calon presiden tidaklah mudah, karena ada persyaratan ambang batas pencalonan (presidential threshold) yang harus dipenuhi, yaitu dukungan 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah pemilu 2014. Aturan ambang batas itu kini tengah diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami berdoa uji materi itu dikabulkan MK untuk menghadirkan demokrasi yang sesungguhnya di negara ini. Ambang batas pencalonan presiden hanya strategi kelompok penguasa yang ingin melanggengkan kekuasaannya dengan menutup pintu bagi kehadiran calon pemimpin alternatif yang dikehendaki rakyat, salah satunya Profesor Yusril,” jelasnya.

Gus Said menambahkan, masyarakat Pasuruan berharap para tokoh politik, alim ulama, dan seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu mendukung Prof Yusril menjadi presiden.

“Ini semata-mata demi mewujudkan kemakmuran dan tegaknya keadilan secara menyeluruh dan berpihak penuh kepada masyarakat, terutama umat Islam, di Indonesia,” pungkasnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here