PANGANDARAN – Pangandaran Internasional KITE Festival (PIKF) atau festival layang-layang siap menghebohkan lagi. Acara yang digelar Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran dan didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan diikuti peserta dari 10 negara dan puluhan daerah di Indonesia.

PIKF 2019 akan berlangsung selama tiga hari, 12-14 Juli 2019. Festival akan dipusatkan di lapangan Katapang Doyong pantai timur, Pangandaran.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa agenda tahunan tersebut digelar bersama Persatuan Layang Layang Pangandaran (PERLAP).

“Festival Iayang Iayang pangandaran sudah menjadi barometer kegiatan di kota tersebut karena sudah terlaksana sejak lama sekitar tahun 90-an,” ungkap Bupati Jeje, Rabu (8/5).

Jeje mengatakan, banyak sekali harapan bagi penyelenggaraan acara PIKF tahun ini. Salah satunya tentu untuk menarik wisatawan asing dan juga lokal hingga ke penjuru Indonesia.

“Sehingga mereka dapat berkunjung ke Pangandaran dan menikmati acara sekaligus destinasi-destinasi wisata di Pangandaran,” ucapnya.

Di Festival Layang-layang ini, dia menjelaskan, pihaknya mengundang peserta dari beberapa negara seperti Macau, India, Singapura, Malaysia, Jepang, Mongolia, Philipina, Swedia, Prancis dan Italia.

“Serta peserta domestik dari pulau jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan lainnya untuk memperlihatkan macam-macam keindahan layang-layang yang mereka miliki,” tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin menambahkan, ada 2 jenis pertunjukan layang-layang yaitu night flying competition, dan kite flying exhibition.

“Night flying competition yakni layang-layang yang diterbangkan pada malam hari dengan terpasang lampu-lampu. Sehingga, pengunjung akan seperti melihat lampion terbang. Sementara KITE flying exhibition adalah unjuk kebolehan dan keindahan layang-layang dari peserta peserta mancanegara dan lokal,” jelas Undang.

Undang memaparkan, dalam rangka untuk menggerakan dunia kreatif di Pangandaran, di dalam event PIKF 2019 ini juga terdapat beberapa acara yang melibatkan masyarakat khususnya anak muda. Salah satu bentuk kampanye dari acara ini adalah bersih-bersih di pantai barat Pangandaran yang melibatkan komunitas anak muda dan para pelajar dari tingkat SD hingga SMA.

“Untuk kalangan orangtua juga bisa menikmati food bazaar dan stand UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Acara ini pastinya mempunyai peminat yang sangat besar karena terdapat berbagai doorprize yang menarik,” ujarnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, menyatakan, PIKF memiliki relevansi yang kuat dengan eksistensi Pangandaran sebagai daerah destinasi pariwisata. Untuk itu, pihaknya optimistis, PIKF akan mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran.

”Event ini dapat menarik wisatawan asing dan juga Iokal di penjuru Indonesia untuk datang ke Pangandaran,” ujar Rizki didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung.

Rizki menambahkan, kegiatan ini bertujuan sebagai ajang promosi daerah dalam upaya Kabupaten Pangandaran untuk menata diri serta mewujudkan Kabupaten Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata berkelas dunia.

“Tentu saja ada beberapa hal yang dilakukan diantaranya pengembangan dan penataan wisata. Dan event Pangandaran International Kite Festival 2019 ini bisa menjadi salah satu pelengkap promosi wisata,” ujar Rizki.

Adella mengatakan, PIKF 2019 juga akan dimeriahkan dengan penampilan seni tradisi seperti Ronggeng Gunung, tari tradisional, serta komunitas band anak muda Pangandaran.

“Jadi PIKF 2019 ini sudah lengkap atraksinya. Diadakannya juga di destinasi wisata. Budaya Pangandaran juga bisa terangkat,” kata Adella.

Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan juga angkat bicara. PIKF 2019 juga dijadikan sebagai ajang swafoto oleh para pengunjung. Pasalnya, layang-layang yang ditampilkan biasanya memang luar biasa indahnya.

“Dengan adanya banyak layang-layang berbagai bentuk melayang di Langit, sudah tentu ini sangat bagus untuk ajang swafoto lalu diposting di medsos masing-masing pengunjung,” kata Wawan.

Menpar Arief Yahya menyambut positif International Kite Festival 2019 ini. Dia berharap banyak peserta dari luar negeri yang datang. Karena itu momentum ini harus banyak dipasarkan melalui media dan sosmed.

“Selamat dan sukses event festival bermain layang-layang itu. Kreativitas di layang-layang itu cukup menarik buat siapa saja,” kata Menpar Arief Yahya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here