BIMA – Festival Pesona Tambora 2019 sudah bergulir 1-11 April 2019. Masih ada kesempatan untuk menyaksikannya, karena masih banyak rangkaian kegiatannya. Salah satunya Teka Tambora, yang akan berlangsung selama 5 hari, 6 April 10 April 2019.

TekaTambora adalah sebuah kegiatan jelajah alam untuk mempromosikan destinasi pariwisata yang berada di kawasan gunung Tambora dan sekitarnya. Kegiatan ini digelar Dinas Pariwista Bima yang didukung Kementerian Pariwista.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Dahlan mengatakan, rangkaian kegiatan Teka Tambora tahun ini dimulai dengan pelepasan peserta secara simbolis oleh Bupati Bima dengan titik Museum Asi Mbojo menuju Desa Kawinda Toi dan spot yang telah ditentukan.

“Rute perjalanan melalui jalur Utara Padang savana makam kuno, Oi Tampuro menuju Kawinda Toi,” jelas Dahlan, Rabu (3/4).

Selanjutnya, pada Minggu (7/4), dilakukan acara pembukaan (opening ceremony) di desa Kawinda Toi sekaligus pemaparan materi konservasi dari Balai Taman Nasional Gunung Tambora.

”Materinya nanti terkait seperti mountainering, strategi pemasaran wisata dan dilanjutkan dengan pemutaran film pada malam harinya,” jelasnya

Disamping itu, selama dua hari berikutnya yaitu Senin (8/4) dan Selasa (9/4) diperkirakan 100 peserta pendakian akan dilepas melalui Gerbang Oi Marai menuju puncak Gunung Tambora.

“SetelahTiba di puncak Gunung Tambora, dilakukan pengibaran dan upacara bendera di untuk kemudian kembali ke pos 4,” kata Dahlan.

Dahlan melanjutkan, seluruh peserta kembali dari Pos 4 ke Gerbang pendakian pada Rabu (10/4/) untuk selanjutnya dilakukan penyambutan yang dilanjutkan dengan pentas seni budaya Bima, lomba mewarnai dan hiburan. Panitia juga merencanakan untuk mengundang Gubernur NTB yang diharapkan dapat memaparkan materi tentang “Zero Waste”.

“Peserta juga nantinya akan menikmati 1.000 gelas kopi Tambora, pameran ekonomi kreatif dan doa yang dilanjutkan kegiatan malam keakraban pada malam harinya serta akan kembali ke Bima pada Kamis (11/4),” pungkasnya.

Bagi Menteri Pariwisata Arif Yahya, Festival Pesona Tambora sudah pasti akan membius wisatawan. Bukan saja karena atraksi yang akan dihadirkan, tetapi juga keindahan alamnya. Karena setelah ledakan dasyat Gunung Tambora 204 tahun yang lalu, Tambora pun telah berubah menjadi lanskap yang sangat menakjubkan.

Panoramanya luar biasa. Tambora memiliki kawah terbesar di Indonesia. Lebar kawahnya 7 km. Diameter 16 km. Dan kedalaman kawahnya 800 meter. Belum lagi balutan lapisan-lapisan batuan yang ada di sepanjang tebing kawah.

Hamparan pasir luas yang indah berpadu manis dengan pemandangan kawah dan sekitarnya. Ditambah lagi birunya lautan yang membentang serta pemandangan pulau Satonda terpapar indah dari puncaknya.

“Berlibur ke Tambora wisatawan pasti tidak akan menyesal. Tambora bukan hanya gunungnya saja yang indah, wisata alam lainnya juga luar biasa. Apalagi ada Festival Pesona Tambora. Keseruan atraksinya sudah tidak diragukan,” ujar Menpar Arief Yahya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here