Bandung – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung menggelar pameran dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-2 Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira), Jumat (30/8). Acara yang berlangsung di Hotel Aryaduta Bandung tersebut mengambil tema ‘Bersama Perwira, Kita Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan Untuk Menghadapi Pasar Global’.

Hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani, Anggota Komisi X DPR RI Titik Prasetyowati Verdi, Ketua DPP Perwira Elsa Syarief, Head of Sales Grab Jimi Buana Khamel, Narasumber dari ‘Google Bisnisku’ Nurdini Prihastiti, serta para pengurus dan anggota Perwira.

Acara diawali dengan penampilan dari Saung Angklung Udjo. Di sini, para penonton diajak bermain angklung bersama para peserta Rakernas. Dilanjut dengan penampilan seni beladiri cilik yang sangat memukau.

Ketua DPD Perwira Jabar Rini Sujiyanti mengatakan, Rakernas ini bertujuan untuk mensinergikan program kerja Perwira dengan berbagai stakeholders. Terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi berbasis perempuan dan peningkatan kapasitas UMKM. Kegiatan ini kuga didukung oleh Kementerian Pariwisata sesuai dengan arahan Menpar.

“Banyak program yang kita bahas. InsyaAllah menjadi bekal bagi setiap daerah di Indonesia. Yang jelas, kami terus berupaya memberikan dorongan dan semangat kepada seluruh perempuan di Indonesia untuk berwirausaha,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Rini, Perwira juga memberi perhatian besar terhadap kalangan milenial untuk terjun sebagai entrepreneur. Pihaknya pun mendorong bibit-bibit entrepreneur muda tersebut untuk menjadi wirausahawan andal.

“Kita sudah terjun langsung ke kantung-kantung mahasiswa dan memberikan pelatihan serta mendorong mereka agar berani berwirausaha. Kita perlu ada generasi muda di bawah didikan ibu-ibu Perwira. Sebab, anak-anak muda inilah yang menjadi tonggak perekonomian bangsa Indonesia,” tegasnya.

Di sisi lain, Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan, ada banyak bidang usaha yang bisa digeluti para millenial. Salah satunya di bidang pariwisata. Menurutnya, pariwisata merupakan leading sector pembangunan.

“Dari tahun ke tahun, perkembangan sektor pariwisata menunjukkan trend yang positif. Selain jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang terus meningkat, minat anak muda untuk melanjutkan pendidian ke STP juga cukup tinggi. Ini penting untuk menciptakan SDM pariwisata yang andal,” jelasnya.

Ketua STP Bandung, Faisal mengatakan, anak muda berperan penting dalam pengembangan pariwisata. Termasuk menarik kunjungan wisatawan ke Indonesia. Dimana, 50% pengunjung merupakan wisatawan millennial.

“Anak muda yang berperan penting tersebut salah satunya adalah mahasiswa STP Bandung. Mereka menerapkan perubahan positif dari lingkungan STP kepada pariwisata Indonesia,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik mengaku berterimakasih atas kepedulian semua pihak yang berupaya mensupport dan memberdayakan anak-anak muda, sehingga memiliki arah masa depan yang jelas.

“Terimakasih kepada Perwira, Kemenpar, dan STP Bandung yang memberi andil luar biasa pada pembentukan karakter dan SDM para millenials. Saya kira sinergi semacam ini harus terus dipertahankan,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menekankan pentingnya campur tangan akademisi terkait dengan sinergi pentahelix yang juga melibatkan pelaku bisnis, pemerintah, komunitas, dan media. Menurutnya, sinergi pentahelix menjadi kunci mengembangkan pariwisata.

“Bicara pariwisata, memang tak bisa hanya mengandalkan satu institusi tertentu. Sebab, pariwisata sendiri melibatkan banyak sektor. Termasuk bisnis perhotelan, rumah makan, dan UMKM. Karena itu, kita berharap teman-teman dari Perwira juga support pariwisata Indonesia,” ungkapnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here