www.INDONESIATRAVEL.NEWS – Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) siap digelar 10-13 Mei mendatang di Hall B, Jakarta Convention Center. Sebanyak 500 Objek wisata di seluruh Indonesia, akan unjuk gigi dalam event yang kali ke-16 diselenggarakan.

500 Objek wisata dari Sabang hingga Marauke tersebut, akan dipamerkan lebih dari 70 peserta yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten dari seluruh Indonesia, biro perjalanan, hotel, resort, taman wisata, serta industri penunjang pariwisata.

Kementerian Pariwisata yang mendukung GWBN 2017, sangat menyambut baik gelaran untuk mempromosikan produk pariwisata daerah itu. Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan, hal itu sangat tempat lantaran beberapa waktu lagi akan ada libur hari raya dan sekolah.

“Selain itu, terdapat juga paket-paket wisata menarik lainnya, untuk mempersiapkan mengisi liburan pada libur hari raya dan sekolah,” ujar Pitana di Jakarta, Selasa (8/5).

Sementara itu, Direktur PT Wahyu Promo Citra, Syukur Sakka mengatakan, pihaknya menargetkan 35.000 pengunjung pada GWBN 2018. Terdiri dari kalangan pemerintahan, swasta, komunitas, wisatawan, akademisi, pramuwisata dan stakeholders pariwisata lainnya. Sebagai catatan, penyelenggaraan GWBN tahun 2017 dikunjungi sebanyak 30.000 orang.

“Kami sangat optimis dengan target tersebut, lantaran antusiasme masyarakat yang datang, khususnya Jabodetabek. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menarik minat pelancong untuk mengunjungi destinasi wisata nusantara. Pasalnya cukup banyak masyarakat Indonesia berkunjung ke luar negeri, padahal potensi wisata nusantara tak kalah menarik,” ujarnya.

Melalui penyelenggaraan GWBN ini pula, lanjut Syukur Sakka pihaknya akan mengakomodasi permintaan pengunjung. Dalam penyelenggaraan GWBN tahun ini, pihaknya akan menghadirkan Paviliun Taman Wisata Bertema. Paviliun ini diisi oleh para pengelola taman wisata bertema dari Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia serta para produsen wahana peralatan taman wisata.

Selain itu, penyelenggara pun akan mengadakan temu bisnis “Jakarta ASITA & HPI Members Ghatering & Table Top”. Temu bisnis ini sebagai upaya untuk mengakomodir permintaan peserta pameran untuk bertemu langsung dengan agen perjalanan wisata dan para pramuwisata yang telah menjadi mesin penggerak kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata.

Dalam kegiatan tersebut, agen wisata anggota ASITA dan HPI, pengelola obyek wisata, hotel, dan restoran akan saling bertemu. Mereka akan membicarakan masalah penting dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Juga mengadakan penjajakan kerja sama yang akan menghasilkan transaksi wisata secara nyata.

“Beragam acara menarik juga telah kami siapkan, seperti table top, kemilau Indonesia photo contest yang mengangkat tema Visit Wonderful Indonesia, presentasi wisata daerah, Tari nusantara. Semuanya dapat dinikmati secara gratis selama empat hari penyelenggaraan,” pungkas Syukur Sakka.

Menteri Pariwisata Arief Yahya ikutan happy. Sebab, Divisi Pemasaran I ikut menjual 10 destinasi prioritas di GWBN. Pesona 10 destinasi itu diyakini dapat menjadi magnet pariwisata baru yang dapat menyaingi kepopuleran Bali di mata dunia internasional.

“Silakan cari destinasi-destinasi Indonesia yang keren di sana. Pilih paket perjanan yang diinginkan, termasuk 10 destinasi prioritas. Saya jamin, Anda akan happy,” kata Arief Yahya.

Hal yang lebih penting lagi, tiket masuknya gratis! Pameran ini juga akan diisi kegiatan Tourism Table Top 2018 yang mempertemukan para pengelola objek wisata, hotel, resort dan restoran sebagai penjual (sellers) dengan perusahaan biro perjalanan wisata dan pramuwisata sebagai pembeli (buyers).

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here