www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Keseniaan Indonesia bakal unjuk gigi di ajang internasional. Tari Payung Pajajaran, Jati Maung, Galudra Ngapak, dan Tarian Nusantara, akan ditampilkan Sanggar Seni Citra Budaya Kota Bogor dalam The 1050th Anniversary of Dai Co Viet State (988 2018). Even ini akan digelar di Provinsi Nirh Binh, Vietnam. Tepatnya 25-30 April 2018.

Even yang bertajuk Art Exchange Between Asean Art Team on The Occasion of 1050th Anniversary of Dai Co Viet State (968-2018), merupakan pertunjukan budaya dan hubungan kerjasama negara ASEAN.

“Di sini Indonesia sebagai pendukung acara. Pelaksana kegiatan ini adalah People’s Committee of Ninh Binh Province Socialist Republic of Vietnam,” ujar Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, didampingi Asisten Deputi Pemasaran I Regional II, Sumarni, Selasa (24/4).

Pitana mengatakan, yang menjadi daya tarik acara ini adalah, memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara. Serta, menjalin hubungan kerjasama yang harmonis melewati kegiatan seni budaya bangsa.

“Tujuan even ini untuk mempererat hubungan antar bangsa, memperkenalkan budaya bangsa Indonesia ke mancanegara. Selain itu, juga membina anak-anak bangsa agar cinta tanah air dan patriotisme, serta bangga akan kebudayaannya sendiri,” jelasnya.

Sementara, Sumarni mengatakan, target mengikuti even ini untuk membina kerjasama yang kuat secara international. Juga turut melestarikan serta mengembangkan budaya Indonesia.

“Keterlibatan pemerintah, lembaga dan masyarakat mendukung even ini sangat baik. Dampak dan manfaat even ini membuka pandangan yang lebih luas untuk mengapresiasikan seni budaya dan adat istiadat suatu bangsa,” ujar Sumarni yang diamini Kepala Bidang Pemasaran 1 Regional II, Wawan Gunawan.

Ketua rombongan, Neni Suryani mengapresiasi dukungan Pemerintah Indonesia atas keberangkatan Sanggar Seni Citra Budaya. Menurutnya, kegiatan ini untuk kemajuan seni budaya sebagai atraksi pariwisata budaya.

“Harapannya membuka kesempatan kepada seniman indonesia untuk bisa lebih berkembang dalam berkarya. Dengan tampil di mancanegara, sekaligus untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia,” ujar Neni. Menurutnya, walau tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, Sanggar tetap semangat lantaran mendapatkan sponsor dari Vietnam.

Sanggar Seni Citra Budaya terbentuk sejak 2008, di Kota Bogor. Sanggar ini konsisten melestarikan kesenian tari tradisional maupun musik tradisi/non tradisi. Sanggar ini mengembangkan kesenian tradisional sebagai daya tarik wisata di Indonesia khusunya Bogor Jawa Barat.

Sanggar yang beralamat di Jl Pemuda Simpang 3 Margajaya, Bogor Barat ini juga banyak menorehkan prestasi baik di nasional maupun internasional.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, yang terpenting kesenian itu dihidupkan, berkembang, menjadi kekuatan pariwisata dan dipromosikan. Seni, selain memiliki cultural value, juga punya commercial value. Bermanfaat bagi pariwisata, setelah kedua value tersebut terpenuhi.

“Kita sendiri yang harus membuat kesenian tradisi itu menjadi tuan rumah di negeri sendiri sehingga kekayaan budaya itu menjadi kekuatan dan daya tarik wisatawan mancanegara. Terima kasih kepada Dai Co Viet State yang menampilkan kesenian kita di luar negri,” kata Menpar Arief Yahya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here