Medan – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan berencana menjalin kerjasama dengan Campus Universiti Technology MARA (UiTM) Cawangan Pematang Pauh, Pulau Penang, Malaysia. Hal itu telah didiskusikan kedua belah pihak melalui pertemuan resmi, 28 Agustus 2019 lalu
Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip mengatakan, kerjasama atau hubungan baik tersebut akan terus dibina agar dapat saling membantu dalam pendidikan pariwisata. Menurutnya, pendidikan di Malaysia saat ini sangat bagus. Sehingga, pihaknya dapat saling bertukar pikiran dan pendapat, untuk mencapai tujuan bersama. Yaitu mengembangankan sumber daya manusia pariwisata.
Anwari menjelaskan, beberapa kerjasama yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan pertukaran pengajar dan mahasiswa, Summer Camp (Cross Culture), Sharing Session Current Trend in Tourism, dan Research workshop.
“Pertukaran pengajar dan mahasiswa akan memberikan kontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan pendewasaan pola pikir. Dalam kegiatan ini, perwakilan Poltekpar Medan berjumlah 4 orang dan perwakilan dari Campus UiTM Cawangan ada 10 orang,” ujarnya, Sabtu (7/9).
Sementara itu, Wakil Rektor Campus UiTM Cawangan Dr Siti Nur Fadzilah Mukhsain menyambut baik kedatangan tim Poltekpar Medan. Mereka sangat terbuka dalam melaksanakan kerjasama ini. Mereka juga sudah merencanakan untuk melakukan kunjungan balasan ke Poltekpar Medan, sekaligus untuk penandatanganan kerjasama yang sudah disepakati.
Hal serupa disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani. Ia mengaku gembira dengan kerjasama tersebut. Baginya, kerjasama yang baik dan memberikan feed back yang positif harus terus dilanjutkan.
“Saya berharap kerjasama ini dapat dilakukan dalam bidang yang lebih banyak lagi. Seperti pengembangan kapasitas dosen dan peningkatan kualitas kurikulum yang berbasis kebutuhan industri,” jelasnya.
Adapun rencana implementasi kerjasama kedua belah pihak akan dituangkan ke dalam MoU untuk segera diteruskan oleh Campus UiTM Cawangan ke Campus UiTM Shah Alam, untuk disetujui. Nantinya, MuU tersebut akan berlaku di seluruh kampus UitM. Diharapkan, rencana implementasi kerangka kerjasama tersebut dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak sesuai dengan waktu dan target yang telah ditentukan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya acung jempol untuk kerjasama tersebut. Menurutnya, semua PTNP di bawah Kemenpar harus menerapkan standar global. Sehingga, diperlukan banyak kerjasama dengan lembaga pendidikan internasional.
“Saya harap penjajakan level internasional dapat meningkatkan level pendidikan di PTNP Poltekpar Medan. Sehingga, kita dapat melengkapi kurikulum kita dengan standar pendidikan hospitality internasional bagi seluruh anak didik,” tegasnya.(***)
