www.INDONESIATRAVEL.NEWS, BATAM – Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), bersiap merayakan Hari Musik Nasional. Kota Batam, Kepulauan Riau, dipilih menjadi tuan rumah. PAPPRI akan menghadirkan musisi-musisi papan atas Indonesia.

“Kita sudah pastikan Anang, Krisdayanti, Glen Fredly, Kadri Star Nite dan Gitaris Puguh Kribo akan datang. Kemungkinan akan bertambah lagi artisnya, itu yang baru menyampaikan kesediaanya untuk hadir,” kata Humas PAPPRI Provinsi Kepri, Ronald, Selasa (26/2).

Konser ini bakal makin meriah. Karena PAPPRI juga akan menggelar lomba foto on the sport dan hiburan Debus dari Provinsi Banten. Menurut Ronald, kehadiran artis ke Batam ini juga merupakan rangkaian HUT PAPPRI, yang kedua setelah sebelumnya hanya dilakukan di Jakarta.

“Kehormatan bagi kami ditunjuk langsung untuk menggelar hajatan nasional di Kota Batam,” tutur Ronald.

Kegiatan ini juga akan dihadiri langsung oleh Ketua PAPPRI Pusat, Hendro Priono. Memeriahkan acara, Humas Pemprov Kepri juga akan mengundang pejabat daerah yang ada di Provinsi Kepri.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri Boeralimar menyambut baik digelarnya konser tersebut. Hadirnya artis top nasional tentunya akan menjadi magnet tersendiri untuk mengundang wisatawan datang. Khususnya wisatawan mancanegara (wisman) dari Malaysia maupun Singapura. Pasalnya musisi top ini sangat digandrungi di kedua negara.

“Secara tidak langsung jelas menjadi atraksi pariwisata yang bakal mengundang wisman datang. Kami harapkan konser ini akan mampu menarik mereka untuk mengunjungi Batam. Apalagi para artis ini mempunya basis masa yang tidak sedikit di Malaysia maupun Singapura. Saya kira akan sangat positif,” ujar Boeralimar.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya dibutuhkan peran aktif seluruh pihak untuk menghadirkan atraksi berkelas untuk mengundang wisman datang. Letak Batam yang sangat strategis, menjadi keuntungan tersendiri.

“Batam itu hanya berjarak 45 menit dari Singapura, serta 1 jam dari Malaysia. Tentunya ini harus dimaksimalkan dengan peran serta semua pihak menggelar atraksi wisata berkelas di Batam. Sehingga dapat mengundang wisman perbatasan,” kata Rizki yang didampingi oleh Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Batam memiliki nilai strategis dalam mendulang wisman. Terlebih tahun ini target Kemenpar dapat mendulang 20 juta wisman datang ke Indonesia. Tentunya keberhasilan Batam menyedot wisman tentunya berimbas pada keberhasilan pencapaian target secara nasional. Dimana tahun ini Kemenpar ditargetkan dapat menjaring 20 juta wisman ke Indonesia.

“Karena Kepulauan Riau (Kepri) merupakan pintu masuk terbesar ke 3 wisman ke Indonesia dan Batam menjadi kunci keberhasilan keberhasilan Kepri. Tentunya kita harapkan dukungan berbagai pihak untuk mencapai target tersebut,” ujar Menpar Arief.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here